Milwaukee Bucks melaju kencang musim ini. Tim asuhan Mike Budenholzer itu menjadi tim pertama yang meraih tiket playoff di musim ini. Lolosnya Bucks ke playoff juga diikuti dengan rekor sebagai tim tercepat yang meraih tiket playoff dalam 15 musim terakhir.

Giannis Antetokounmpo, Eric Bledsoe, dan Khris Middleton menjadi pemain yang sering menghiasi pemberitaan media. Selain tiga pemain tersebut, terdapat satu nama yang jarang mendapat sorotan dari media, tetapi memiliki performa yang mendukung kesuksesan Bucks. Pemain tersebut bernama George Jesse Hill Jr. atau kerap kita kenal dengan nama George Hill.

Hill mulai berkarir di NBA pada musim 2008-09. Ia dipilih oleh San Antonio Spurs di urutan 26 putaran pertama NBA draft 2008. Selama tiga musim di Spurs, Hill harus puas berada di bawah bayangan garda legendaris Spurs, Tony Parker. Pada musim 2011-12, Hill ditukar oleh Spurs untuk mendapatkan ruki yang dipilih oleh Indiana Pacers di urutan 15 putaran pertama NBA Draft 2011, Kawhi Leonard.

Periode di Pacers merupakan waktu paling lama bagi Hill membela suatu tim. Setelah itu, Hill selalu berpindah tim di setiap musimnya. Pada musim ini, Hill berlabuh di Milwaukee Bucks. Peran Hill di Bucks tidak jauh berbeda seperti tiga tahun, di Spurs. Ia mengawali laga dari bangku cadangan. Namun, peran tersebut dapat dilakukan oleh Hill dengan sangat baik di Bucks ini.

Rata-rata produktivitas angka yang dimiliki Hill masih lebih rendah di banding rata-rata produktivitas musim 2016-17. Namun, kontribusinya di musim ini sangat penting untuk Bucks. Beranjak ke statistik lanjutan, performa Hill terlihat berdasarkan offensive rating. Ia memiliki 1,13 angka pada setiap penguasaan. Offensive rating tersebut merupakan yang tertinggi selama 12 tahun kariernya di NBA.

Berdasarkan data play type dari Synergy Sports, Hill memiliki kelebihan di setengah lapangan lawan melalui skema pick and roll ball handler, spot up, hand off, dan cut.

Pick and Roll Ball Handler

Hill memiliki 1,01 angka dari total 128 possession pick and roll ball handler dengan eFG% 56 persen. Sisi kanan merupakan area dengan efisiensi pick and roll ball handler tertinggi. Hill berada di persentil 99 persen dengan 1,6 angka pada setiap penguasaan. eFG% berada di angka 81,8 persen.

 

Pada laga melawan Miami Heat, Hill memanfaatkan tembok yang dibuat oleh Antetokounmpo untuk membuat skema pick and roll dan membuat dua pilihan serangan, yaitu pick and roll ball handler atau pick and roll man. Hal tersebut membuat Bam Adebayo ragu-ragu karena ketika membantu untuk menjaga Hill maka Antetokounmpo akan lepas, sedangkan jika tidak membantu maka akan diteruskan Hill untuk menjadi produktivitas angka.

Spot Up

Spot up merupakan skema permainan utama yang mendukung performa Hill dengan eFG% 70 persen dari 73 upaya tembakan. Ia berada di persentil yang sangat impresif, 99 persen. Area sayap merupakan area dengan efektivitas tembakan tiga angka tertinggi. Hill memiliki efektivitas tembakan di atas 50 persen baik di area sayap kiri atau area sayap kanan.

 

Dengan eFG% yang di atas rata-rata liga, maka lawan tidak dapat memberikan ruang bagi Hill untuk melakukan uncontested shot. Pada laga melawan Philadelphia 76ers dan New York Knicks, Hill menghukum lawannya dengan tembakan tiga angka karena memberikan ruang bagi Hill untuk melakukan uncontested shot di area favoritnya, area sayap.

Hand Off

 

Hill berada di persentil 95 persen dengan eFG% 66,7 persen dari 24 upaya tembakan dengan skema ini. Tingginya efektivitas tembakan tiga angka yang dimiliki oleh Hill dapat mendukung untuk melakukan skema hand off. Hill dapat menghasilkan tembakan tiga angka uncontested shot melalui tembok yang dibuat oleh Antetokounmpo setelah melakukan skema hand off. Menariknya, Antetokounmpo merupakan fasilitator tertinggi bagi Hill untuk melakukan skema hand off.

Dallas Mavericks merasakan skema hand off yang dibangun oleh Hill. Skema hand off kali ini melibatkan Ersan Ilyasova. Hill memanfaatkan situasi hasil dari skema hand off untuk melakukan tusukan ke area pertahanan Mavericks. Seth Curry tidak mungkin melepaskan Ilyasova yang memiliki efektivitas tembakan perimeter di atas rata-rata liga juga merupakan pilihan yang buruk bagi Mavericks.

Boban Marjanovic sempat ingin melakukan bantuan, tetapi tidak dapat meninggalkan salah satu penembak tiga angka terbaik di NBA, Kyle Korver.

Cut

 

Skema cut merupakan skema permainan yang memiliki efisiensi tertinggi dengan 1,6 angka dari 27 possession cut (persentil 98 persen). Namun, skema ini merupakan yang paling rendah dibandingkan tiga skema serangan di atas.

Pada laga melawan Los Angeles Lakers, Hill dengan cerdik memanfaatkan ruang terbuka dari area weak side untuk melakukan cut setelah dua pemain Lakers melakukan trap terhadap Ilyasova dan Alex Caruso berkonsentrasi terhadap Pat Connaughton. Menyadari Hill melakukan cut, Caruso mencoba menutup, namun sudah terlambat dan Hill dapat melakukan lay up dengan mudah.

Mengawali laga dari bangku cadangan tidak menghalangi Hill untuk berkontribusi bagi Bucks. Empat skema permainan di atas merupakan skema yang mendukung efisiensi yang dimiliki Hill. Dengan permainan tersebut, bukan hal mustahil bagi Hill untuk masuk dalam bursa pemain cadangan terbaik NBA musim ini.

Foto: NBA

 

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025