Kobe Bryant berhasil masuk ke jajaran Hall of Fame angkatan 2020. Pau Gasol, rekan setimnya saat di Los Angeles Lakers, mengenang kembali pertemuan pertama mereka pada 2008 silam. Senter-forwarda berkebangsaan Spanyol itu merupakan bagian penting dalam kehidupan Bryant.
Saat Gasol baru pindah dari Memphis Grizzlies ke Lakers, Bryant menjadi pemain pertama yang menghubunginya. Sang legenda menyambutnya dengan penuh antusias. Bryant sekaligus ingin memastikan apa yang diinginkannya dari seorang Gasol.
“Masih terlalu dini, ketika saya bergabung dengan Lakers di Washington D.C., setelah mengecek fisik di Los Angeles. Lakers sedang menjalani laga tandang, saya bergabung dengan mereka, tetapi tidak ikut bermain. Mereka bertanding sore hari berikutnya pada hari Minggu. Saya tidak ikut bertanding. Saya belum sempat ikut latihan atau melakukan apa pun, dan Kobe mengirimi saya pesan sejak saya ditukar bahwa begitu saya tiba di Washington D.C., ia ingin mampir dan bicara sekaligus menyambut saya ke tim ini.”
Gasol sebenarnya menolak karena ingin Bryant fokus kepada pertandingan. Mereka bisa menunggu sampai esok hari. Namun, Bryant benar-benar ingin bertemu. Pada akhirnya, ia menemui Gasol dan mengatakan bahwa ia senang karena kedatangannya. Bryant ingin Gasol membantunya memenangi gelar juara.
Lakers kemudian menyabet dua gelar juara beruntun pada 2009 dan 2010. Itu merupakan dua gelar pertama Gasol. Sementara Bryant sudah juara lima kali sejak 2000.
Gasol sendiri bertahan di Lakers sampai 2014. Bryant pensiun sebagai seorang pemain Lakers pada 2016. Setelah melalui 20 tahun di NBA bersama tim yang sama.
Bryant kemudian meninggal dalam sebuah kecelakaan udara pada Januari 2020 lalu. Gasol merasa terpukul atas kepergiannya. Begitu pun dengan banyak orang lainnya. Namun, kenangannya bersama Bryant tidak akan luntur. (GNP)
Foto: NBA