NBA (National Basketball Association) dan NBPA (National Basketball Player Association) sudah berdiskusi terkait dampak wabah virus korona. Fokus diskusi tersebut membahas mengenai kompensasi keuangan pemain di tengah wabah ini. NBA mengusulkan pemotongan gaji pemain sebesar 50 persen, yang dimulai pada bulan April 2020.

The Athletic menulis bahwa NBA meminta pemain mengambil 50 persen gajinya mulai 15 April 2020. Tetapi NBPA juga memberikan penawaran bahwa pada bulan Mei 2020 nanti, pemotongan gaji hanya sebesar 25 persen saja.

Asosiasi pemain NBA juga sudah mengirimkan surat untuk para pemain pada 13 Maret 2020 lalu. Isinya mengingatkan para pemain untuk mencermati kembali klausul kontrak tentang suatu peristiwa yang membuat ekonomi NBA tidak kondusif. Klausul ini harus benar-benar diperhatikan agar tidak ada masalah dalam hal pembayaran gaji mereka.

Sementara itu, dalam laporan sports.yahoo.com disebutkan bahwa liga dan para pemainnya sudah siap bila musim tidak akan dilanjutkan, atau dihentikan. Bukan ditunda seperti saat ini. NBA dan NBPA tengah membahas semua hal, termasuk keuangan bila musim kompetisi dibatalkan.

Namun kabar baiknya, ada wacana untuk memainkan laga playoff di tempat yang terisolasi, misalnya di Las Vegas. Laga playoff dimainkan tanpa penonton. (tor)

Foto: NBA.com

Populer

Drama Miami Heat Berlanjut, Jimmy Butler Kena Skorsing Lagi
LeBron James Raih Tripel-dobel Pertama Pada Usia 40 Tahun
Rekor Kekalahan Terbesar Warriors di Abad ke-21
Paul George Mulai Bosan dan Malas Bertahan
Cetak 54 Poin Melawan Jazz, Shai Gilgeous-Alexander Terdepan di Daftar MVP!
Nikola Jokic Masuk Dalam Lima Besar Statistik Musim Ini
Maverick Carter Gabung Liga Tandingan, Masa Depan LeBron James di NBA Suram
Lolos dari Sergapan Cavaliers, Rockets Ambil Alih Posisi Kedua Wilayah Barat
Stephen Curry: Celtics Sudah Berubah Sejak Final NBA 2022
22 Tripoin Warriors Tak Berarti Dihadapan Kings