"Coming from nowhere," ujar coach Ito --sapaan Fictor Gideon Roring-- mengomentari penampilan Gabriel Batistuta Risky yang tampil impresif.

Rookie Garuda Bandung itu tampil menawan dengan torehan 21 poin dan 8 rebound, saat timnya berhasil menghempaskan Satria Muda Pertamina Jakarta, 61-57. Ini merupakan kali kedua, SM ditundukkan Garuda di IBL 2016. Kini agregat mereka menjadi 2-1 untuk keunggulan Garuda.

Sejatinya kedua tim tampil dengan kemampuan seimbang. Galank Gunawan, Rizal Falconi, Fredy dan Sigit Harun Nurman tak bisa dimainkan karena cedera. Sedangkan di kubu SM, pemain yang absen yakni Christian Ronaldo Sitepu, Rony Gunawan dan Vamiga Michel. Selain itu laga ini bisa diartikan sebuah simulai play-off. Sebab Garuda dan SM akan bertemu di babak delapan besar karena mereka kini menghuni posisi empat dan lima.

Duel panas kedua tim tersebut memanas di kuarter keempat. Di menit-menit akhir, kedua tim sama-sama kehilangan pemain andalan karena terkena foul out. Satria Muda kehilangan Vinton Nolland Surawi dan Arki Dikania Wisnu. Sementara Garuda kehilangan shooting guardnya, Daniel Wenas.

Disitulah, seorang Gabriel Batitusta menjadi penyelamat Garuda. Ia berhasil mencetak delapan poin tambahan bagi timnya. Gabriel juga sukses memanfaatkan free throw yang bisa membuat Garuda menang atas Satria Muda di akhir kuarter keempat.

Di pertandingan hari ini, team work dari Garuda berjalan dengan lebih baik dengan menciptakan 17 assists. Satria Muda juga banyak melakukan turnover hingga mencapai angka 21 turnovers, yang dimanfaatkan Garuda menjadi 21 poin. Selain Gabriel, Muhammad Dhiya Ulhaq tampil gemilang dengan torehan 16 poin. Disusul Daniel Timothy Wenas (11 poin).

“Kemenangan hari ini karena kekompakan tim. Pelatih dan pemain senior banyak membantu saya. Di awal musim saya memang sempat gugup dan baru bisa lepas saat seri Bandung. Absennya Galank dan Falconi membuat pelatih memberikan kepercayaan lebih kepada saya dan juga teman-teman lainnya. Beban melawan Satria Muda sangat terbebani tapi saya berusaha menjalankan tanggung jawab pelatih dengan baik," kata Gabriel Batistuta Risky, rookie Garuda asal Palu.

Ini merupakan laga penutup bagi Garuda Bandung di seri terakhir IBL 2016. Hingga berita ini diturunkan, Garuda menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan total 55 poin, mereka meraih 22 kemenangan dari 33 pertandingan yang dijalani.

“Saya senang karena menang atas tim yang dulu pernah saya latih. Anak-anak bermain penuh percaya diri, mental dan skills mereka juga sudah mulai bagus. Meski di pertandingan ini kita tidak diperkuat oleh Galank dan Falconi. Ini juga merupakan simulasi untuk pertandingan di babak play-off. Meskipun nantinya keadaan tentu berbeda, tetapi setidaknya para pemain sudah bisa merasakan atmosfirnya," komentar coach Ito.

“Kami kehilangan momentum di pertandingan tadi. Anak-anak melakukan banyak turnovers, dan kurang bisa memaksimalkan peluang untuk mencetak angka," tutur head coach SM, Cokorda Raka Satrya Wibawa.

Foto : Dokumentasi IBL

Populer

Scotty Pippen Jr. Bangkitkan Memori Sang Ayah di Chicago
Wemby Kembali, Spurs Menggilas Warriors
Kelemahan Kings Makin Jelas Saat Takluk dari Clippers
Tembakan Lebih Efisien, Nuggets Benamkan Lakers
Nasihat Ice Cube untuk Bronny James
50 Poin LaMelo Ball Tidak Berarti Dihadapan Bucks
Takluk 41 Poin! Thailand Menambah Derita Indonesia
Trae Young Pilih Jordan Brand
Kevin Durant Absen dari NBA All-Star 2021
James Harden: Setidaknya Ada 2 Gelar Jika Thunder Tidak Menukar Saya