Garuda Bandung sukses mengakhiri rentetan kekalahan dalam lanjutan IBL 2016 Seri 6 Surabaya. Tim asuhan Fictor Gideon Roring itu memetik kemenangan atas Satya Wacana Salatiga, 91-48, Jumat (29 April 2016). Ini merupakan kemenangan pertama Garuda di Surabaya. Sebab tiga pertandingan sebelumnya, mereka mengalami kekalahan.
Setelah mendapat kepastian lolos play-off, Satya Wacana mencoba tampil lebih hati-hati dengan menurunkan komposisi beberapa pemain pelapisnya sebagai starter, seperti Vincent Sanjaya dan Elyakim Tampaâi. Mereka juga lebih banyak memberi minute play pada pemain muda untuk tampil. Ini memang sengaja dilakukan Satya Wacana, untuk memberikan kesempatan pada mereka.
âPada pertandingan hari ini saya memang sengaja untuk kasih minute play kepada para pemain rookie. Jadi meskipun kami kalah, tapi minimal mereka (para pemain rookie) mendapat pengalaman bertanding,â kata kepala pelatih Satya Wacana, Efri Meldi.
Sebaliknya, kemenangan ini menjadi suntikan semangat bagi Garuda. Setidaknya bisa membangkitkan kembali mental bertanding pemain sebelum bertemu Satria Muda Pertamina Jakarta. Daniel Timothy Wenas tampil impresif dengan torehan 24 poin, disusul Diftha Pratma (20 poin).
âPuji Tuhan kami bisa meraih kemenangan, setelah kami kalah di tiga pertandingan sebelumnya dan tidak ada yang cedera. Saya katakan kepada anak-anak untuk tetap respect terhadap game dan menunjukkan permainan terbaiknya, meskipun memang sudah tidak berpengaruh untuk standing tim di papan klasemen. Fokus saya berikutnya adalah menghadapi play-off dan kemungkinan melawan eks tim saya (Satria Muda), melawan mereka memacu adrenalin saya untuk bisa mengalahkannya, apalagi mereka merupakan tim juara bertahan,â kata coach Ito, sapaan akrab kepala pelatih Garuda Bandung.
Bagi Satya Wacana, ini merupakan pertandingan terakhir mereka musim ini. Satya Wacana mencatatkan sejarah dengan masuk play-off untuk pertama kalinya. Mereka berhasil finis di urutan delapan klasemen. 46 poin dikumpulkan Satya Wacana dari 13 kemenangan dan 20 kali menelan kekalahan.
"Saya senang usaha kami membuahkan hasil. Kami masuk play-off itu adalah buah dari kerja keras kami selama ini," imbuh coach Efri Meldi.
Foto : Dokumentasi IBL