Pandemi Covid-19 belum mereda. Pemain-pemain NBA terjangkit virus corona (SARS-CoV-2). Begitu pun dengan para staf klub.
Philadelphia 76ers, misalnya, telah memeriksa pemain, pelatih, dan staf. Mereka mendapati tiga stafnya positif Covid-19. Namun, tidak ada satu pun pemain dan pelatih yang tertular.
Sixers segera menginformasikan hasil itu kepada dinas kesehatan. Mereka berusaha mengikuti arahan Center for Disease Control and Prevention (CDC). Sixers juga meminta kepada para penggawanya untuk tetap melakukan swakarantina.
“Kesehatan pemain, staf, penggemar, dan masyarakat adalah yang terpenting, dan kami akan terus diarahkan oleh ahli kesehatan pada saat ini,” ujar pihak Sixers dalam rilis resminya.
Selain Sixers, Denver Nuggets juga telah menjalani pemeriksaan. Salah satu stafnya positif Covid-19. Dia kini berada di bawah pengawasan.
“Orang yang diperiksa setelah menunjukkan gejala Covid-19 pada 16 Maret sekarang berada di bawah pengawasan tim medis dan dalam masa swakarantina,” kata pihak Nuggets.
Dengan meningkatnya orang yang terjangkit Covid-19 di sekitar mereka, NBA pun mengambil langkah baru untuk meminimalisasi penularan. Mereka meminta klub-klub menutup fasilitas mereka, termasuk tempat latihan. Sebab, saat ini, jumlah pemain saja mencapai 10 orang, termasuk Marcus Smart (Boston Celtics) dan dua pemain Lakers yang hari ini dinyatakan positif.
Smart dan lainnya yang terjangkit virus corona kini melakukan swakarantina. Mereka ingin menangani masalah ini dengan serius. Per har ini, pukul, 14.00 WIB, jumlah kasus Covid-19 naik ke angka 246.020, dengan jumlah meninggal 10.049 dan sembuh 88.483. (GNP)
Foto: NBA