Kemenangan atas Stadium Happy 8 Jakarta, membuka penampilan Hangtuah Sumatera Selatan di IBL 2016 Seri 6 Surabaya. Mei Joni dan kawan-kawan menang 57-43, Minggu, 24 April 2016.
Dua poin yang didapat Hangtuah membuat persaingan perebutan tiket play-off semakin panas. Pasalnya tiga tim hanya terpaut tipis. Stadium di posisi enam dengan 44 poin, disusul Satya Wacana (42 poin) dan Hangtuah (41 poin). Ketiga tim ini memang berpeluang besar melengkapi komposisi di babak delapan besar. Hanya saja, mereka juga tidak mau berada di posisi tujuh dan delapan.
"Jelas saya ingin aman di posisi enam, meskipun agregat dari Stadium dan Satya Wacana kami kalah," kata kepala pelatih Hangtuah, Paul Mario Watulingas Sanggor. "Tapi kami tidak memikirkan hal itu, yang terpenting kami akan mengambil kemenangan di setiap game seri ini. "
Pemain senior Hangtuah, Andrie Ekayana terlihat sangat menikmati pertandingan. Maklum, Yayan punya kenangan manis dengan GOR Kertajaya, karena dia juga pernah membela bendera CLS Knights Surabaya. Yayan mengoleksi 13 poin, sembilan rebound dan enam assist.
"Enam tahun saya ada di lapangan ini. Rasanya senang bisa kembali bermain di sini. Saya bersemangat saja hari ini, banyak teman-teman yang nonton," ujar Yayan.
Di laga ini, Stadium bukan tanpa perlawanan. Mereka sempat mendekat di kuarter kedua. Namun ternyata hasil akhir berkata lain. Anehnya justru kepala pelatih Andre Yuwadi terlihat santai menanggapi kekalahan ini.
"Saya sudah berhitung dengan posisi saya di klasemen. Saya sudah unggul agregat dari dua tim di bawah Stadium. Kami juga sudah punya 15 kali menang, itu menguntungkan kami," tutur Andre.
"Di pertandingan ini saya mencoba beberapa game plan. Saya ketinggalan karena merubah man-to-man defense menjadi zone. Ini memang sengaja saya lakukan, agar anak-anak selalu siap dengan perubahan di play-off nanti. "
Foto : Dokumentasi IBL