Stadium Jakarta memperbesar peluang untuk menjadi kontestan di babak playoff. Melalui laga yang tidak terlalu ketat, Valentino Wuwungan dan kawan-kawan menaklukkan Pacific Caesar Surabaya 62-44.
Menghadapi Pacific yang berada di klasemen terbawah, Stadium selalu unggul. Pringgo Regowo yang dipasang sebagai starter dan hanya bermain selama lima menit di kuarter pertama mencetak enam poin. Stadium di depan dengan kedudukan sementara 13-5.
Selisih poin sedikit melebar di kuarter kedua. Namun hanya dua poin. Pacific yang di kuarter pertama hanya mendapat poin dari Dian Heriyadi dan Charlie Fanny, mulai mendistribusikan serangan melalui lebih banyak pemain. Pacific mencetak 16 poin dan Stadium 17.
Meskipun agresif, serangan Stadium sebenarnya tidak begitu efektif. Akurasi hingga kuarter ketiga hanya 29 persen. Sementara Pacific mencapai angka 41 persen.
Rata-rata field goals Pacific yang lebih baik terus berlanjut hingga kuarter penutup. Walau akurasi tembakan yang dimulai dari rencana matang tidak begitu baik, Stadium mendulang poin yang signifikan dari kesalahan-kesalahan (turn over) Pacific. Skuat cadangan Stadium juga mencetak lebih banyak angka dibanding Pacific. Poin-poin dari kesempatan kedua juga membawa Stadium meraih kemenangan.
Hanya Pringgo yang mencetak dua digit angka pada kubu Stadium. Pringgo memasukkan 12 poin dan 8 rebound. Pada kubu Pacific, Dian Heriyadi terbanyak dengan 10 poin.
Foto: IBL