Anthony Davis membantu Los Angeles Lakers memenangi pertandingan melawan Philadelphia 76ers. Ia mencetak dobel-dobel 37 poin dan 13 rebound di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Selasa, 3 Maret 2020 waktu setempat. Penampilan Davis membuat LeBron James lebih dari puas.
Davis telah bekerja sama dengan James selama semusim ini. Keduanya membuat Lakers bisa berada di puncak klasemen sementara Wilayah Barat. Mereka mengantungi rekor menang-kalah 47-13.
James merasa Davis tampil sesuai ekspektasi selama ini. Ia mampu menunjukkan statusnya sebagai pemain bintang. Davis telah merengkuh gelar All-Star tujuh kali selama kariernya. Ia bahkan mampu merebut Most Valuable Player (MVP) All-Star.
“Lebih dari ekspektasi. Itu tidak mengejutkan. Saya sudah tahu seberapa luar biasanya dia. Dia mencetak 50 poin saat All-Star,” kata James seperti dikutip Ben Golliver dari Washington Post.
Pada 2019-2020, Davis telah tampil dalam 52 pertandingan. Ia mampu mencetak 26,6 poin, 9,5 rebound, 3,2 asis, 1,5 steal, dan 2,5 blok per pertandingan. Persentase tembakannya (FG%) mencapai 51,3 persen, dengan efektivitas (eFG%) 54,5 persen dan true shooting percentage (TS%) 61,5 persen.
Sementara itu, James sendiri lebih sering tampil. Ia telah bermain sebanyak 57 kali. James mencetak rata-rata 25,4 poin, 7,8 rebound, 10,7 asis, 1,2 steal. Persentase tembakannya (FG%) 49,7 persen, efektivitas (eFG%) 55,4 persen, dan true shooting percentage (TS%) 57,9 persen.
Davis dan James kini berusaha untuk menjaga kerja samanya. Mereka ingin membuat Lakers menjadi juara. Saat ini, tim asal Los Angeles itu termasuk tim berpotensi juara. Namun, perjalanan ke sana tentu tidaklah mudah. (GNP)
Foto: NBA