"Sudahlah, mari kita sudahi komentar-komentar tentang Amin dan Faisal yang notabene mantan pemain Satria Muda. Mereka kini sudah jadi bagian dari Pelita Jaya."

Itulah yang diucapkan kepala pelatih Pelita Jaya EMP Jakarta sesuai menang atas Satria Muda Pertamina Jakarta. Di IBL 2016 ini mereka sudah bertemu tiga kali dan Pelita Jaya memenangi pertarungan terakhir mereka di musim reguler. Adhi Pratama dkk sukses menundukkan SM, 66-57, dalam lanjutan Seri 5 Bandung, Sabtu (9 April 2016).

Kedua pemain tersebut (Amin Prihantono dan Faisal Julius Achmad) selalu jadi pusat perhatian saat Pelita Jaya bertemu SM. Tapi memang sulit untuk tidak membicarakan keduanya di laga kali ini. Sebab kedua pemain yang pernah jadi ikon SM itu menjadi penentu kemenangan Pelita Jaya.

Laga menyisakan waktu 57 detik. Saat itu Pelita Jaya tertinggal 6 poin (50-56). Faisal berhasil mengirim assist ke Amin. Segera Amin melepas tembakan tiga angka yang menjadi andalannya. Skor pun berubah 53-56. 13 detik kemudian Dimas Aryo Dewanto mencetak dua poin dan mengurangi defisit poin menjadi 55-56.

Sisa dua detik, Faisal Julius Achmad membuat pendukung Pelita Jaya bersorak karena tembakan tiga angka yang tepat sasaran. Pelita Jaya berbalik unggul 58-56.

Namun selebrasi pemain Pelita Jaya terlalu cepat. Kepala pelatih Satria Muda, Cokorda Raka Satrya Wibawa meminta time-out. Sisa satu detik dimanfaatkan dengan baik. Skenarionya berhasil, Arki mengirim bola ke Christian Ronaldo Sitepu yang sudah bersiap memasuki paint area lawan. Lewat satu lompatan, Dodo sukses memasukkan bola, dan pertandingan harus dilanjutkan melalui babak overtime.

Di babak overtime, Pelita Jaya tampil lebih dominan. Namun cerita dua mantan SM ini belum berakhir. Mereka juga yang akhirnya menutup keunggulan Pelita Jaya lewat free throw. Dua poin terakhir dihasilkan masing-masing dari free throw Amin dan Faisal.

"Saya puas dengan kemenangan ini. Nggak tahu kenapa, saya selalu semangat ketika bertemu SM. Saya ingin membuktikan pada mereka kalau saya masih ada," ucap Faisal.

Duet Amin dan Faisal mengoleksi 29 poin (Amin 14 poin, Faisal 15 poin). Diikuti Ary Candra (12 poin) dan Dimas Aryo Dewanto (10 poin). Sementara itu Adhi Pratama menyumbangkan 12 rebound dan enam poin.

"Saya salut dengan perjuangan tim saya. Mereka selalu memberikan yang terbaik saat di lapangan. Anak-anak juga bermain ngotot, tidak pernah menyerah dan terus berjuang sampai akhir pertandingan. Lawan kami tadi merupakan tim yang bagus dan kuat," kata coach Benji.

Kemenangan ini membawa rekor pertemuan Pelita Jaya unggul 2-1 atas Satria Muda. Pelita Jaya mengoleksi 47 poin dan  berada di peringkat ketiga sementara. Lawannya Satria Muda berada di peringkat ke lima dengan koleksi 44 poin.

Foto : Dokumentasi IBL

Populer

Baru Gim 1, Jokic dan Westbrook Sudah Cetak Rekor NBA
Selebrasi Anthony Edwards Viral di Media Sosial
Pelatih NBA Memilih Kenny Atkinson sebagai Coach of the Year 2025
Akhir Perjalanan yang Menyedihkan Bagi Dallas Mavericks
Lakers Kalah Telak dari Timberwolves di Gim 1
Sempat Rebutan Bola, Nikola Jokic Memuji Kekuatan Jeff Van Gundy
Raih Rekor Tripoin di Playoff, Timberwolves Waspada Pembalasan Lakers
Kyle Kuzma Catat Sejarah Buruk di Playoff NBA
Donovan dan Davion Mitchell Berhadapan Dalam Cavaliers vs Heat di Playoff
Thunder Cetak Sejarah, Menang 51 Poin di Gim 1 Playoff