"Semua lawan akan kami perlakukan sama. Kami tak membedakan tim besar atau tim kecil, dan memang seperti inilah cara main kami. Kami minta maaf bila pertandingan jadi jomplang seperti ini,"
Kalimat tersebut diucapkan kepala pelatih CLS Knights Surabaya pasca menghancurkan sesama tim kota Pahlawan, Pacific Caesar Surabaya dengan skor telak 116-45. Coach Cacing --sapaan akrabnya-- memang tak mau bila timnya lengah. Kepercayaan diri tim yang sudah terbangun tak ingin hancur lantaran meremehkan lawan. Ini yang menjadi perhatian serius pelatih yang pernah membela Aspac Jakarta itu.
Memang terlihat di lapangan, pertandingan sangat timpang. CLS Knights unggul di semua sektor. Bahkan ketika menurunkan pemain bench, Pacific tetap tertekan. CLS Knights memimpin di sepanjang pertandingan.
Dua pemain CLS Knights mencetak double-double. Mereka adalah Kaleb Ramot Gemilang (12 poin, 13 rebound) dan Jamarr Andre Johnson (10 poin, 10 rebound). Sedangkan pencetak poin terbanyak untuk CLS Knights yakni Katon Adjie Baskoro dengan 20 poin. Lalu Bima Riski Ardiansyah (18 poin), Sandy Febiansyakh (16 poin), Herman (10 poin) dan Rachmad Febri Utomo (10 poin).
"Saya mengapresiasi kepada seluruh pemain saya dan khususnya second unit saya yang sudah mulai mengerti keinginan saya. Saya tidak butuh pemain bintang dalam tim ini, tapi pemain bertipikal fighter yang mau kerja keras membawa tim ini juara," kata coach Cacing.
Saat ini CLS Knights tengah mematangkan pemain bench guna menyambut play-off. Pada pertandingan ini, Wahyu Widayat Jati mengistirahatkan Mario Wuysang dan M. Isman Thoyib. Sedangkan Jamarr, Febri dan Sandy yang selalu jadi starter hanya bermain selama kurang lebih 16 menit. Berarti minute play banyak diberikan pada pemain bench. Bila melihat kualitas permainan mereka, maka coach Cacing yakin pemain bench bisa memberikan kontribusi seusai dengan keinginannya di play-off nanti.
Sementara itu, skor kemenangan CLS Knights (116 poin) merupakan catatan tertinggi di IBL 2016. Sebelumnya dua tim yang pernah mencetak skor di atas 100 poin adalah M88 Aspac Jakarta (102 poin) dan Stadium Happy 8 Jakarta (103 poin).
Foto : Dokumentasi IBL