Zion Williamson digadang-gadang menjadi ruki terbaik pada 2019-2020. Namun, nasib berkata lain. Ia gagal debut pada awal musim karena mengalami cedera. Williamson pun terpaksa absen dalam 45 pertandingan pertamanya.
Meski begitu, forwarda nomor satu dari NBA Draft 2019 tersebut tidak peduli. Ia abai pada masalah Rookie of the Year. Williamson hanya peduli soal playoff. Ia lebih ingin membantu timnya, New Orleans Pelicans, menembus babak pascamusim reguler daripada memenangi gelar ruki terbaik.
“Sejujurnya, saya mencoba untuk mencuri spot di playoff bagi tim ini. Seandainya saya memenangi Rookie of the Year, itu bagus, tetapi seandainya tidak, tidak masalah,” ujar Williamson per ESPN.
Pelicans sendiri saat ini berada di peringkat 11 Wilayah Barat. Mereka mengantungi 23 kemenangan dan 32 kekalahan. Pelicans lebih sering kalah daripada menang sehingga terdampar di luar zona playoff.
Untuk bisa ke playoff, Pelicans mesti naik setidaknya ke peringkat delapan. Mereka telah bermain sebanyak 55 kali. Menyisakan 27 pertandingan lagi pada musim reguler.
Sementara itu, dalam 10 pertandingan sebelumnya, Williamson telah membuktikan diri. Ia mampu mencetak rata-rata 22,1 poin, 7,5 rebound, dan 2,2 asis. Seandainya ia terus mempertahankan itu, boleh jadi Pelicans juga meningkat. Namun, bola basket tentu permainan tim, bukan perorangan. Williamson tahu itu sehingga dirinya tidak bisa berjalan sendirian.
NBA saat ini tengah libur tengah musim. Mereka akan kembali menggelar pertandingan pada Kamis waktu setempat. Pelicans baru akan bermain Jumat nanti. Mereka mesti menghadapi Portland Trail Blazers. Saat itulah perjuangan Williamson dkk dimulai kembali. (GNP)
Foto: NBA