Indonesia, bersama dengan Filipina dan Jepang, akan menjadi tuan rumah bersama untuk penyelenggaraan Piala Dunia Basket FIBA tahun 2023 mendatang. Untuk itu, Presiden Joko Widodo beserta jajaran terkait melakukan persiapan sejak dini untuk menyukseskan gelaran internasional tersebut.
Dalam rapat terbatas yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa, 18 Februari 2020, Kepala Negara mengatakan bahwa terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan menandakan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia. Hal tersebut harus dapat dimanfaatkan betul oleh Indonesia dengan sebaik-baiknya.
"Indonesia, Filipina, dan Jepang terpilih sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia FIBA 2023. Ini merupakan kepercayaan dunia internasional kepada negara kita yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya.
Terkait hal itu, Presiden meminta jajarannya untuk mulai menyiapkan aturan hukum atau regulasi sebagai dasar bagi penyelenggaraan Piala Dunia Basket 2023 mendatang di Indonesia. Selain itu, anggaran persiapan dan penyelenggaraan juga harus dialokasikan sejak jauh hari.
"Juga segera disiapkan dan bentuk organizing committee (OC)-nya yang menyiapkan rancangan kegiatan secara komprehensif mulai dari perencanaan, penganggaran, kegiatan pra-event termasuk keamanan dan pengamanan, kesehatan, dan lain-lainnya. Juga di dalamnya dalam rangka mempromosikan wajah baru Indonesia, memperkenalkan pariwisata, dan lain-lain," imbuhnya.
Lebih jauh, Presiden juga ingin memastikan bahwa loka penyelenggaraan ajang empat tahunan tersebut di Indonesia dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh FIBA, termasuk fasilitas-fasilitas pendukung bagi publik selama penyelenggaraan berlangsung.
Tentu saja Presiden Joko Widodo tak ingin hanya melihat kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia Basket 2023 di Indonesia. Tak kalah penting, tim nasional bola basket Indonesia juga dimintanya untuk segera disiapkan agar dapat berkompetisi dengan tim-tim nasional lainnya di masa mendatang.
"Saya juga minta disiapkan persiapan untuk timnas bola basket yang tangguh dan bermental dalam rangka 2023 yang akan datang," tandasnya.
Untuk diketahui, pada Juni 2017, Indonesia bersama dengan Filipina dan Jepang menjadi kandidat tuan rumah untuk penyelenggaraan ajang tersebut di tahun 2023. Ketiga negara bersaing dengan kandidat lainnya, yakni Argentina dan Uruguay (tuan rumah bersama), Rusia, serta Turki. (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)
Foto: https://www.presidenri.go.id
YouTube: Sekretariat Presiden