Louvre Surabaya menutup IBL 2020 Seri IV Yogyakarta dengan mengalahkan Pelita Jaya Bakrie. Mereka menang 92-81 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu, 8 Februari 2020. Savon Goodman mencetak 23 poin. Michael Kolawole 20 poin.

Daniel Wenas menambahkan 17 poin untuk Louvre. Martavious Irving 13 poin. Sedangkan Pelita Jaya punya Kevin Bridgewaters dan Dior Lowhorn yang mencetak masing-masing 31 poin. Lowhorn juga melengkapinya dengan 17 rebound.

Louvre unggul sejak awal pertandingan tanpa tersalip. Bahkan, mampu tancap gas begitu tepis mula. Mereka berhasil melebarkan jarak dengan Pelita Jaya sejak dini. Louvre mencetak 22 poin sementara lawannya hanya 8.

Tim asal Surabaya tersebut tetap berada di atas angin pada kuarter dua. Louvre mencetak 20 poin sehingga unggul 42-24. Selisih mencapai 18 poin.

Dalam kondisi tertinggal, Pelita Jaya berusaha untuk terus menekan. Mereka mendulang setidaknya 27 poin pada kuarter tiga. Namun, Louvre juga tidak mau mengalah. Mereka membalas Pelita Jaya dengan empat poin lebih banyak. Membuat tim semakin di depan dengan kedudukan 73-51.

Pada kuarter empat, Louvre tidak seproduktif sebelumnya. Pelita Jaya justru mampu mendekat. Mereka memangkas ketertinggalan 22 poin menjadi 10 saja. Waktu saat itu tinggal satu menit.

Dengan sisa waktu tersebut, Pelita Jaya rupanya gagal mengejar. Louvre memenangi pertandingan. Mereka unggul 92-81. Louvre pun mengemas 2 menang dan 1 kalah selama Seri IV. Pelita Jaya memiliki rekor yang sama. (GNP)

Foto: Hari Purwanto

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025