Prawira Bandung akhirnya memutus rantai negatif. Mereka berhasil memenangi pertandingan setelah kalah enam kali beruntun. Prawira menekuk Pacific Caesar Surabaya dengan kedudukan 78-70 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu, 8 Februari 2020.

William Tinsley IV mencetak 17 poin dan 18 rebound. David Samuels 15 poin dan 11 rebound. Sementara Arif Hidayat dan Diftha Pratama 14 dan 13 poin. Prawira tampil tanpa Dimitri Cook hari ini.

Pacific Caesar, di sisi lain, datang dengan skuat lengkap. Tiga pemain asing mereka hadir. Luis Jacobo mencetak 22 poin. Dicky Satria 12 poin. Taylor Statham 11 poin. Namun, mereka harus tumbang pada hari terkahir Seri IV Yogyakarta.

Pertandingan berlangsung sengit. Prawira dan Pacific Caesar bersaing pada kuarter satu. Mereka hanya beda satu poin saat itu. Prawira memimpin dengan kedudukan 20-19.

Tim asuhan Giedrius Zibenas perlahan-lahan meninggalkan Pacific Caesar. Mereka mencetak 22 poin lagi pada kuarter dua sehingga memimpin 42-34. Pacific Caesar mencetak 15 poin saja pada saat yang sama. Mereka tertinggal delapan poin.

Setelah itu, Prawira sempat memimpin 50-39. Sisa waktu 5 menit 51 detik. Sementara Pacific Caesar justru harus kehilangan Statham. Wasit mengusirnya dari lapangan. Ia melakukan dua kali technical foul hari ini.

Pada sisa waktu berikutnya, Prawira unggul 10 poin (57-47). Namun, Pacific Caesar mampu mempersempit jarak menjadi tiga saja. Skor sementara 57-54 untuk Prawira.

Memasuki kuarter empat, Jacobo berhasil menyamakan kedudukan lewat tripoinnya di sayap kiri pertahanan lawan. Ia mendapat asis dari Yerikho Tuasela yang merangsek masuk melintasi area bawah ring. Pertandingan pun kembali sengit.

Pacific kemudian mengambil alih kedudukan. Dicky Satria mencetak lima poin beruntun. Timnya unggul 66-59 dengan sisa waktu 6 menit 29 detik.

Prawira sempat kembali unggul 70-69. Pertandingan intens karena tersisa dua menit lagi. Prawira membutuhkan kemenangan, terutama karena telah kalah enam kali beruntun. Sementara Pacific Caesar juga tidak ingin mengorbankan pertandingan terakhir mereka di Seri IV.

Skor ketat sampai detik-detik akhir. Prawira mendapat kesempatan menembak gratis setelah Waters melanggar Samuels. Tembakan gratis itu masuk.

Pada kesempatan selanjutnya, giliran Jacobo yang melanggar Samuels. Wasit memintanya keluar karena sudah melakukan lima kali pelanggaran. Pacific Caesar kehilangan pendulang angka terbanyaknya pada 30 detik terakhir. Prawira pun menyegel kemenangan 78-70.

Prawira kini mengantungi 1 kemenangan dari 2 pertandingan di Yogyakarta. Sementara Pacific juga begitu. (GNP)

Foto: Hari Purwanto

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!