Satria Muda Pertamina Jakarta bisa bounce back pasca kalah dari Hangtuah Sumsel. Satria Muda berhasil menang atas Stadium Happy 8 Jakarta, 64-47, dalam lanjutan IBL 2016 Seri 5 Bandung di C-Tra Arena, Kamis (7 April 2016).

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa SM memperbaiki kelemahannya. Sebab mereka berhasil mencetak 50 poin dari paint area. Inilah yang hilang dari SM di laga sebelumnya. Selain itu pemain SM terlihat lebih hustle di laga melawan Stadium.

Evaluasi besar-besaran dilakukan SM pasca kekalahannya. Terbukti mereka bisa bangkit. Warna pertandingan pun baru berubah lepas half time. Satria Muda mendominasi di dua kuarter akhir. Leluasanya para pemain bigman Satria Muda mendominasi paint area Stadium dan juga skema serangan fast break (6 kali di kuarter ketiga), melesatkan margin keunggulan sang juara bertahan atas Stadium.

Christian Ronaldo Sitepu menjadi top skor dengan 16 poin. Disusul Vinton Nolland Surawi (13 poin) dan Arki Dikania Wisnu (12 poin).

"Syukurlah kami bisa bounce back. Saya juga tidak ingin penampilan SM terus menurun. Dua game sebelumnya kami bermain bukan seperti SM," ujar kepala pelatih SM, Cokorda Raka Satrya Wibawa. "Anak-anak bisa kembali menguasai paint area, itu yang saya mau."

Sementara itu, head coach Stadium, Andre Yuwadi menyebut bila kekalahan mereka karena tidak bisa melindungi paint area sendiri. Selain itu persentase dua poin Stadium juga sangat buruk.

"Tiga poin kami 44% (8/18), mewah. Free throw 68% (15/22), itu bagus. Tapi dua poin kami hanya 13% (4/30), itulah yang membuat kami kalah. Penyebabnya mereka easy basket tidak masuk, beberapa kali penetrasi gagal dilakukan, sementara kita tahu sendiri SM unggul di defensive rebound," kata Andre.

"SM sama sekali tidak mencetak angka dari three point, tapi 50 poin dari paint area. Saya rasa kami tidak bisa melindungi paint area kami sendiri hari ini."

Foto : Dokumentasi IBL

Komentar