New Orleans Pelicans masih belum bisa naik kasta. Mereka terantuk di papan bawah. Apalagi setelah kalah dari Houston Rockets di Smoothie Kings Center, New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat, Minggu, 2 Februari 2020 waktu setempat.
Meski begitu, Zion Williamson, ruki nomor satu pada NBA Draft 2019, mampu tampil gemilang. Ia mencetak dobel-dobel 21 poin dan 10 rebound untuk Pelicans. Williamson memasukkan setidaknya 8 dari 14 tembakan.
Melihat perkembangan itu, Kepala Pelatih Alvin Gentry berjanji untuk memberi bola lebih banyak kepadanya. Sebab, selama ini, ia merasa Williamson tidak menerima banyak bola. Bahkan, sempat tidak menerima bola sama sekali dalam beberapa kesempatan menyerang.
“Kami tidak bermain seperti semestinya,” kata Gentry, per ESPN. “Zion, misalnya, tidak menyentuh bola selama empat menit, dan itu salah saya. Saya pastikan itu tidak terjadi lagi. Saya bertanggung jawab atas itu. Kalaupun tidak memberi bola padanya, maka kami harus punya pemain lain yang bisa melakukannya. Itu tanggung jawab saya.”
Sebelum ini, Gentry sempat menerima kritikan dari penggemar sekaligus media karena tidak memainkan Williamson dengan menit yang cukup. Padahal Sang Pemain mampu tampil efisien. Rata-rata statistiknya juga bisa mencapai 19,5 poin, 8,2 rebound, dan 1,7 asis dalam 6 pertandingan. Persentase tembakannya (FG%) menyentuh angka 61,5 persen, dengan efektivitas tembakan (eFG%) 54,1 persen, dan true shooting percentage (TS%) 63,5 persen.
Sayangnya, Williamson tidak bisa memulai karier lebih awal. Ia mengalami cedera sehingga debutnya tertunda. Itu pula yang membuat Gentry tidak memainkannya terlalu sering. Pelicans tampaknya masih berhati-hati dengan Williamson. (GNP)
Foto: NBA