Bima Perkasa Yogyakarta langsung menghabiskan jatah pergantian pemain asing di IBL 2020. Mereka mengganti Blake Ty Truman dan David Seagers. Saat ini, IBL berupaya penggantinya datang sebelum Seri 3 Jakarta dimulai.
Kabar tersebut memang mengejutkan, terutama soal pergantian David Seagers. Sebab dalam empat laga yang sudah dijalani Bima Perkasa, Seagers rata-rata mencetak 16,0 poin, 8,8 rebound, dan 2,8 asis per gim. Rataan ini di bawah Devin Gilligan. Sedangkan untuk Ty Truman memang kurang baik. Truman mencetak rata-rata 4,3 poin dan 0,8 rebound per gim. Justru berada di bawah Nuke Tri Saputra.
Tetapi Bima Perkasa justru mengganti keduanya, dan menghabiskan jatah pergantian pemain asing untuk musim ini. "Betul sekali. Kami melakukan dua pergantian langsung. Hanya Devin Gilligan yang kami pertahankan. Soal alasan, pasti kami punya faktor kuat atau alasan yang kuat untuk mengganti dua pemain tersebut," kata Kepala Pelatih Raoul Miguel Hadinoto.
Keputusan Bima Perkasa mengganti Seagers bisa jadi realistis mengingat pemain tersebut tidak pada performa terbaiknya musim ini. Seagers tampil rata-rata 34,3 menit per gim. Ia menceta 16,0 poin dengan akurasi 36 persen. Bisa jadi, penampilan Seagers memang sama dengan pemain lokal, sehingga Bima Perkasa perlu pemain yang lebih baik.
Nama pemain yang diinginkan Bima Perkasa sudah diajukan ke IBL. Bima Perkasa sedang menanti kabar dari IBL soal ketersediaan pemain tersebut. Karena dalam peraturan disebutkan bahwa klub tidak boleh menghubungi pemain secara langsung.
"Saya menginginkan dua-duanya pemain bigman. Saat ini sedang kami tunggu proses dari IBL," imbuh Raoul.
Junas Miradiarsyah selaku Direktur IBL membenarkan bahwa Bima Perkasa sudah mengajukan pergantian pemain asing. Saat ini, pihak IBL sedang berupaya mencari pemain yang diinginkan Bima Perkasa. "Proses yang harus dilewati yaitu mencari pemain, kemudian menghubungi agen tentang ketersediaan pemain, lalu kemudian mengatur kedatangannya ke Indonesia. Untuk saat ini Bima Perkasa sudah mengajukan dua nama, dan kami sedang berkomunikasi dengan agen pemain tersebut," ucap Junas.
Bima Perkasa saat ini berada di peringkat tujuh klasemen sementara IBL 2020. Mereka baru mengumpulkan dua kemenangan dari empat laga. (tor)
Foto: IBL Indonesia