Pacific Caesar Surabaya tampil panas di IBL 2020 Seri II Bandung. Mereka berhasil mengalahkan dua raksasa bola basket Indonesia seperti Pelita Jaya Bakrie dan Satria Muda Pertamina. Pada hari terakhir Seri II, Pacific Caesar mengalahkan Satria Muda dengan skor 75-73 di C-Tra Arena, Bandung, Minggu, 19 Januari 2020.

Luis Jacobo III mencetak dobel-dobel 24 poin dan 12 rebound. Taylor Statham 15 poin dan 6 rebound. Indra Muhammad 12 poin dan 7 rebound. Anton Waters 11 poin dan 9 rebound.

Yerikho Tuasela juga tampil cemerlang melawan Satria Muda. Ia mencetak 10 poin dengan persentase tembakan 62 persen. Yerikho berperan penting pada kuarter dua.

Satria Muda sendiri mengandalkan Gary Jacobs Jr. untuk mendulang 24 poin, 7 rebound, dan 6 asis. Tyquan Scott menambahkan 13 poin dari bangku cadangan. Sandy Ibrahim 12 poin. Elijah Foster dobel-dobel 10 poin dan 10 rebound. Namun, mereka gagal mengalahkan Pacific Caesar.  

Satria Muda sebenarnya unggul lebih dulu dengan skor 19-14. Namun, Pacific Caesar tidak gentar. Mereka mampu mengimbangi Satria Muda pada kuarter dua. Skor sementara 33-33.

Yerikho tampak panas saat itu. Meski dijaga pemain asing, ia mampu menusuk ke dalam pertahanan Satria Muda berkali-kali. Yerikho mencetak setidaknya delapan poin dengan tanpa tembakan meleset.

Di sisi lain, Satria Muda berusaha melawan lewat Jacobs Jr., yang sudah mencetak 16 poin dalam dua kuarter. Kepala Pelatih Milos Pejic memainkannya selama 20 menit tanpa pernah diganti sekalipun.

Jacobs Jr. bahkan tetap berada di lapangan begitu Satria Muda memasuki kuarter tiga. Ia benar-benar tidak tergantikan. Namun, bukan Jacobs Jr. yang membuat Satria Muda mendapatkan momentum untuk unggul. Avan Seputralah yang berjasa menaikkan timnya lewat dua kali tripoin.

Satria Muda sempat unggul 51-48. Mereka berkempatan untuk menambah angka. Hanya saja tembakan Jacobs Jr. meleset. Pacific Caesar melakukan serangan cepat sehingga selisih menipis. Satria Muda unggul satu poin saja (51-50).

Pertandingan semakin sengit pada kuarter empat. Kedua tim saling mengambil alih kedudukan. Satria Muda sempat unggul 65-62 berkat Juan Laurent yang mencuri bola dari Statham, lalu memasukkan layup tanpa pengawalan. Pacific Caesar segera mengambil jeda supaya bisa memutus momentum itu sekaligus membenahi permainan mereka pada sisa waktu 4 menit 41 detik.

Upaya Pacific Caesar tampak berhasil. Mereka unggul 70-65 setelah jeda. Sisa waktu dua menit lagi. Satria Muda kehilangan Foster karena melakukan lima pelanggaran. Scott masuk menggantikannya.

Dengan siswa waktu itu, Pacific Caesar semakin bersemangat, terutama Jacobo. Ia berkali-kali merusak pertahanan Satria Muda. Pada kuarter empat, Jacobo mencetak 10 poin.

Satria Muda sebenarnya punya kesempatan untuk mengejar kertertinggalan. Avan mendapat dua tembakan gratis pada sisa waktu 28 detik. Namun, gagal mengeksekusi keduanya.

Untungnya, Satria Muda mendapatkan kesempatan lagi. Pacific Caesar tidak berhasil mengamankan bola pantul. Bola keluar setelah terkena tangan Statham.

Pada kesempatan itu, Jacobs Jr. membuat pertandingan terus sengit. Ia mencetak tripoin di ujung kanan serangan sehingga skor tipis 73-74. Pacific Caesar kemudian membalas dengan dua tembakan gratis. Skor melebar 75-73.

Satria Muda punya kesempatan terakhir. Jacobs Jr. melantun bola dengan cepat ke arah ring Pacific Caesar. Namun, tripoinnya tidak berhasil menemui sasaran. Pacific Caesar menang 75-73.

Dengan itu, Pacific sapu bersih Seri II Bandung. Mereka mengalahkan Pelita Jaya Bakrie dan Satria Muda. Dua raksasa tumbang di tangan tim Surabaya. (GNP)

Foto: Ivan Dwi Kurnia Putra

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Greg Monroe Merapat ke Toronto Raptors
Satria Muda Tantang CLS Knights di Semifinal (Playoff IBL 2016)
Debut Berharga Jaylen Brown dalam Mtn Dew Kickstart Rising Stars
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks