Sudah 23 pertandingan dilalui CLS Knights Surabaya di musim reguler IBL 2016. Hasilnya tim asuhan Wahyu Widayat Jati itu makin kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 44 poin. Ini didapat dari mengumpulkan 21 kemenangan dan hanya dua kali kalah. Terbaru, CLS Knights menang 80-50 atas NSH Jakarta, di C-Tra Arena, Bandung, Minggu (3 April 2016).

Sisa 10 pertandingan yang harus dijalani CLS Knights membuat mereka sudah bisa memastikan diri lolos ke play-off. Hanya saja, soal peringkat belum dapat ditentukan.

"Kalau lolos, saya yakin sudah pasti lolos, hanya saja untuk peringkat kan masih bisa berubah. Mau di peringkat berapapun yang penting lolos dulu," kata coach Cacing, sapaan kepala pelatih CLS Knights.

Salah satu persiapan CLS Knights menjelang laga play-off adalah mempersiapkan pemain bench. Seperti yang terlihat pada pertandingan melawan NSH Jakarta. Coach Cacing kembali memberi kepercayaan lebih kepada para pemain pelapis. Mereka diberi tanggung jawab untuk bisa membawa tim menang.

Secara permainan, nampaknya penampilan bench kali ini lebih baik dibandingkan seri sebelumnya. Hal ini juga diakui oleh coach Cacing. menurutnya, ini bagus karena latihan tambahan yang mereka lalukan saat jeda seri lalu membuahkan hasil.

"Saya memang ada program ekstra untuk mereka. Pemain bench dapat porsi latihan lebih agar mereka siap saat diturunkan di play-off nanti. Pada game ini saya banyak sekali mencoba strategi. Ini agar mereka bisa beradaptasi dengan baik," jelasnya.

CLS Knights sangat menguasai paint area, dengan 42 points in the paint. Ditambah field goals yang mencapai 58 persen. Dari pemain, Jamarr Andre Johnson menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 17 poin dan tujuh rebound. Kemudian Kaleb Ramot Gemilang yang tampil impresif di kampung halamannya dengan mencetak 16 poin. Disusul Rachmad Febri Utomo (12 poin) dan Bima Riski Ardiansyah (11 poin). Penonton yang hadir di C-Tra Arena juga disuguhi aksi slam dunk dari dua big man CLS Knights, Jamarr Johnson dan Isman Thoyib.

Foto : Dokumentasi IBL

Komentar