Satria Muda Memaksa Garuda Tunduk (Seri 5 IBL 2016)

| Penulis : 

Pertandingan ketiga pada hari pertama IBL 2016 Seri 5 Bandung bergulir panas. Pasalnya, Garuda Bandung mendapat tantangan dari Sang Juara, Satria Muda Pertamina Jakarta. Mendapat banyak dukungan, tim asal Kota Kembang itu malah tunduk 68-63 di C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (2 April 2016).

Sempat unggul tiga angka di kuarter pertama, Garuda malah tertinggal di kuarter dua. Kedudukan di paruh waktu pertama menjadi 44-41 untuk Satria Muda.

Paruh waktu kedua berlangsung sengit. Kedua tim berusaha menjaga bahkan menambah angka. Kedudukan tidak pernah lebih lebar dari lima angka ketika peluit berbunyi setiap kuarter. Sampai kuarter tiga saja, Satria Muda hanya memimpin tiga angka. Skor saat itu 44-41.

Kuarter empat betul-betul menjadi penentuan. Satria Muda berhasil memanfaatkan turn over lawan. Mereka mengumpulkan 24 angka dari kesalahan Garuda. Meski demikian, kepala pelatih Garuda, Fictor Gideon Roring, tidak melihat itu sebagai masalah. "Semuanya normal," katanya sambil tertawa.

Kubu Garuda memang bermain cukup baik jika menyingkirkan 18 turn over-nya. Ito--panggilan Fictor--bahkan memuji permainan Diftha Pratama yang panas malam ini. Ia mengumpulkan 22 angka dengan persentase field goal 43,75 persen. Semuanya hampir ia hasilkan dari tembakan tiga angka. Hanya satu angka ia tambahkan dari tembakan bebas

"Pokoknya main," ujar Diftha soal raihannya. "Itu karena teman-teman memberi bola. Sedikit lagi padahal. Usaha sudah maksimal."

Sementara itu, SM Pertamina berhasil menyegel kemenangan lewat raihan poin rookie Audy Bagastyo Arizanugra. Ia telah mengumpulkan 15 angka. Arki Wisnu di tempat kedua dengan 14 angka. Secara keseluruhan, kepala pelatih SM Pertamina, Cokorda Raka Satrya Wibawa, menilai pertandingan ini seru. "Good team," katanya menyoal permainan anak asuhnya.

Ia juga sempat memuji lawan. Menurut Wiwin--sapaan akrab Cokorda--Garuda punya pelatih bagus. Itu membuat timnya belajar harus lebih konsisten ke depannya. Bahkan ia merasa cetakan angka dari turn over lawan hanya kebetulan.

Pada pertandingan itu. Selain top scorer Diftha Pratama, Daniel Wenas dan M. Rizal Falconi sukses mencetak dua digit angka. Masing memasukan 12 dan 13 angka.

Foto : Dokumentasi IBL

Populer

James Harden: Setidaknya Ada 2 Gelar Jika Thunder Tidak Menukar Saya
Kelemahan Kings Makin Jelas Saat Takluk dari Clippers
Nasihat Ice Cube untuk Bronny James
Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Pelicans Tumbang! Warriors ke Perempat Final NBA Cup 2024
Trae Young Pilih Jordan Brand
Joe Mazzulla Gunakan Muslihat Untuk Bangkitkan Semangat Celtics
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Mavericks Hantam Nuggets Tanpa Doncic, Peluang NBA Cup Masih Terjaga
D’Angelo Russell Tertarik Membela Timnas Lithuania