Point guard Imanudin Husnuzan menjadi pembuka poin sore itu. Sayang, NSH Jakarta masih belum memastikan kemenangan di pertandingan pertama mereka di Seri 5 Bandung, Sabtu (2 April 2016). Padahal mereka bermain cukup baik melawan tim peringkat enam sementara. NSH hanya kalah 56-50 oleh Stadium Jakarta di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat.
Sampai akhir kuarter pertama, NSH sebetulnya memimpin perolehan poin. Mereka memimpin 15-9 sampai peluit berbunyi. Kuarter berikutnya justru menjadi milik Stadium.
Stadium memang memimpin sampai akhir pertandingan. Hanya saja skor ketat menjadi hiasan lain pertandingan ini. NSH, menurut asisten pelatih Ruspin Gultom, diyakini mulai bermain sebagai tim.
"Melihat dari pertandingan di seri sebelumnya, ini membaik," ujar Ruspin.
Ia menambahkan, bercermin pada klub pemuncak klasemen sepak bola Inggris, Leicester City, akan ada masanya roda berputar. Ia dan jajaran ofisial selalu memotivasi timnya untuk bisa berada di puncak. Dengan catatan, anak asuhnya mau melakukan itu.
"Leicester itu bermain sebagai tim." tegas Ruspin. "Jika kita bermain seperti itu, suatu saat nanti kita juga bisa."
Sementara itu, kepala pelatih Stadium, Andre Yuwadi, tidak melihat perbedaan angka kali ini. Ia justru menilai dari cara timnya mendapatkan itu. "Saya menilai dari permainan tim hari ini saja," ujarnya.
Andre mengungkapkan, Seri 5 Bandung memang cukup panas. Ia merasa timnya perlu bermain lebih baik lagi. Apalagi ia berharap mengunci tiket playoff. "Anak-anak harus bekerja lebih keras," jelasnya.
Dengan kemenangan tipis itu, Stadium masih betah berada di peringkat enam. Pringgo Regowo menjadi dalang kemenangan dengan sumbangan 12 angka dan 8 rebound. Abraham Damar Grahita di tempat kedua dengan 11 angka dan 7 rebound. Sementara itu, Juliano Gandhi menyumbang 10 angka untuk NSH.
Foto : Dokumentasi IBL
Kalah dari Stadium, NSH Ingin Seperti Leicester City (Seri 5 IBL 2016)
02 Apr 2016 18:18
| Penulis : Gagah Nurjanuar Putra