Golden State Warriors resmi melepas Marquese Chriss. Mereka menyingkirkan forwarda 22 tahun itu demi meluangkan tempat untuk Damion Lee. Warriors berencana mempertahankan Lee, yang merupakan pemain two-way contract, sebelum masa baktinya habis.
Menurut aturan liga, pemain berstatus two-way contract memang tidak bisa berlama-lama bersama tim NBA. Mereka hanya boleh menghabiskan waktu tidak lebih dari 45 hari per musim. Sisanya dihabiskan bersama tim G League. Kebetulan, Lee telah menghabiskan beberapa waktu bersama Warriors. Ia tampil sebanyak 23 kali, dengan menjadi starter 10 kali pada 2019-2020 ini.
Peran Lee musim ini sangat berguna bagi Warriors. Apalagi saat dua bintang mereka, Stephen Curry dan Klay Thompson, menepi dalam waktu yang lama karena cedera. Lee mampu mencetak 12,5 poin, 5,3 rebound, dan 2,2 asis dengan menit bermain mencapai 26,3 menit per pertandingan.
Marquesse Chriss (pegang bola) bergabung dengan Golden State Warriors pada September 2019 lalu, tetapi dilepas tim pada Januari 2020 demi masuknya para pemain berstatus two-way contract.
Sementara itu, Chriss telah tampil dalam 36 pertandingan, dengan 3 kali saja menjadi starter. Penampilannya inkonsisten sehingga tersingkir dari skuat. Padahal ia baru bergabung pada musim panas 2019 lalu. Chriss terpaksa menutup musim ini bersama Warriors dengan rata-rata 7,3 poin, 5,4 rebound, dan 1,9 asis.
Kepala Pelatih Steve Kerr membutuhkan Lee untuk bertahan hidup di NBA. Namun, skuat mereka penuh. Satu tim NBA hanya boleh mendaftarkan 15 pemain. Sisanya bisa masuk ke two-way contract seperti status Lee saat ini.
Untuk mengakomodasi kebutuhan itu, Warriors mesti merampingkan skuatnya. Salah satunya dengan menyingkirkan Chriss tadi. Setelah ini, Warriors juga perlu memikirkan langkah lain. Sebab, Kerr sempat mengatakan bahwa dirinya ingin mempertahankan Ky Bowman. Sang Pemain berstatus sama seperti Lee. (put)
Foto: NBA