Di tengah upayanya untuk terus bersaing di posisi playoff Wilayah Timur, Orlando Magic harus menerima kenyataan pahit. Forwarda mereka, Jonathan Isaac, dinyatakan harus absen dua bulan lantaran cedera lutut. Cedera ini terjadi Rabu, 1 Januari 2020, waktu setempat saat Magic menghadapi Wizards.
Meski harus menepi dua bulan, kabar ini rasnaya bisa dibilang cukup melegakan pihak Magic. Pasalnya, bila mengingat proses terjadinya cedera dan fakta bahwa ia harus ditandu keluar, banyak yang mengira ia terkena cedera otot lutu yang parah. Namun, hasil pemeriksaan lanjutan yang dilansir oleh ESPN menyebutkan bahwa lutut Jonathan terklir parah dan tulangnya mengalami memar, tapi semua ototnya aman.
Memasuki tahun ketiganya di NBA, Jonathan sebenarnya sedang dalam performa terbaiknya. Dalam 32 gim yang sudah ia mainkan, pemain bernomor punggung satu ini mengemas rataan 12,0 poin dan 6,9 rebound per gim. Akurasi tembakan keseluruhannya mencapai 46 persen sedangkan dari tipoin, pemain berusia 22 tahun ini memasukkan 33 persen tembakannya.
Yang membuat musim ini sepesial adalah kemampuan bertahan Jonathan yang semakin terlihat. Namanya bahkan mulai disebut-sebut sebagai kandidat pemain bertahan terbaik musim ini karena catatan 2,4 blok dan 1,6 steal per gim. Catatan blok tersebut menempatkannya di urutan keempat pemilik rataan blok terbanyak di NBA dan ia adalah satu-satunya pemain nonsenter di 10 besar daftar ini. Sedangkan di nomor steal, Jonathan menempati peringkat 11.
Meski diprediksi masih akan kembali sebelum playoff, kehilangan Jonathan jelas akan menyulitkan langkah Magic. Pasalnya, sebelum Jonathan, sudah ada nama Aaron Gordon dan Al-Farouq Aminu yang terkena cedera dan keduanya menempati posisi nyaris serupa dengan Jonathan. (DRMK)
Foto: NBA