JNE Bandung Utama menutup perjalanan di IBL Seri IV Semarang dengan manis. Tim polesan coach Octaviarro Romely Tamtelahitu tersebut membungkus kemenangan di pertandingan terakhirnya melawan Bimasakti Nikko Steel Malang. Bandung Utama menang dengan skor 41-31.

Tampil dengan sembilan pemain, membuat Bandung Utama tak punya banyak pilihan. Mereka harus memaksimalkan tenaga yang ada. Dengan defense yang baik, mereka bisa menghalau Bimasakti untuk mencetak poin. Hasilnya cukup efektif, Bimasakti mencatatkan field goals yang buruk di pertandingan ini.

Selain itu, Bimasakti yang biasanya bermain dengan tempo cepat, mereka malah terbawa permainan lawan. Ditambah lagi rebound lebih dikuasai Bandung Utama. 10 poin ditambahkan Bandung Utama dari second change points, sedangkan lawan sama sekali tak mencetak poin dari kesempatan kedua. Bimasakti juga tumpul di laga ini dengan hanya mencetak satu tembakan tiga angka dari 18 percobaan.

Meski sempat susul menyusul skor di kuarter keempat, ternyata Bandung Utama bisa mengamankan kemenangan dengan skor akhir 41-31. Skor ini menjadi kemenangan terkecil yang diperoleh Bandung Utama sepanjang musim regular IBL 2016.

Fendi Yudha Pratama berhasil menjadi pengumpul angka terbanyak untuk Bandung Utama dengan torehan 13 angka. Disusul rekan setimnya Iqbal Firdaus yang mencetak 11 poin.

"Pada pertandingan tadi kita mencoba fokus ke defense dulu, karena kita sadar secara statistik kita memiliki field goals yang tidak terlalu bagus. Tapi ketika ada kesempatan untuk mencetak poin, kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengeksekusinya," ucap pemain Bandung Utama, Surliyadin.

Keunggulan atas Bimasakti ini menjadi hasil positif ketiga yang didapat Bandung Utama. Sebelumnya mereka berhasil mengalahkan NSH Jakarta, 66-50, dan menang atas Pacific Caesar Surabaya, 75-31. Sementara itu mereka juga menelan tiga kali kalah di seri ini. Pertama mereka kalah dari M88 Aspac Jakarta, 33-62. Lalu menyerah dari Stadium Happy 8 Jakarta, 42-52. Terakhir kalah 55-67 dari CLS Knights Surabaya.

"Meski dengan jumlah pemain terbatas, anak-anak mampu bermain maksimal dan meraih kemenangan di game terakhir," kata coach Ocky, sapaan akrab kepala pelatih Bandung Utama. "Saya juga minta doanya kepada semua fans agar para pemain kami yang cedera bisa lekas sembuh. Sehingga Bandung Utama bisa menyuguhkan permainan yang tebaik di liga dan juga dapat menghibur para fans kami di putaran seri Bandung mendatang."

Foto : Dokumentasi IBL

Komentar