CLS Knights Surabaya berpeluang sapu bersih di IBL 2016 Seri IV Semarang. Dari lima laga yang dijadwalkan, empat laga sudah dimenangkan tim polesan coach Wahyu Widayat Jati. Pertama mereka menang 64-53 atas Garuda Bandung, lalu menyudahi perlawanan Bimasakti Nikko Steel Malang, 73-63. Berikutnya JNE Bandung Utama berhasil dikalahkan dengan skor 67-55. Terbaru mereka menang telak 80-52 atas Stadium Happy 8 Jakarta, Sabtu (19 Maret 2016).
Kembalinya Jamarr Andre Johnson dalam roster CLS Knights membuat tim ini kembali ke performa terbaiknya. CLS Knights terlihat sangat dominan di lapangan. Mereka berkuasa dengan torehan 34 poin di paint area. Sedangkan 15 turnovers Stadium berhasil dimanfaatkan CLS Knights menjadi 21 poin. Ditambah lagi 24 poin dicetak dari fast break. Ini yang membuat CLS Knights benar-benar perkasa pada laga ini.
Jamarr Andre Johnson tampil impresif dengan membuat double-double (16 poin dan 10 rebound). Disamping itu ada Kaleb Ramot Gemilang dan Katon Adji Baskoro yang masing-masing mengoleksi 12 poin. Sedangkan kapten CLS Knights, Sandy Febiansyakh tampil dengan kontribusi 11 poin. Ini termasuk tiga 3-points jump shot yang tepat sasaran dari lima percobaan yang dilakukannya. Mario Wuysang juga menunjukkan kelasnya sebagai point guard papan atas dengan donasi 10 assist di laga ini.
"Anak-anak bermain bagus pada game ini, mereka sudah mengerti tugasnya masing-masing di dalam lapangan. Untuk memenangkan sebuah pertandingan kita harus bisa menjaga turnovers, field goals, dan rebound. Saat ini, turnovers kami sudah mulai membaik, tapi belum sampai ke tahap yang konsisten. Level permainan kita juga harus selalu stabil di setiap game. Hadirnya Jamarr tentu sangat membantu kami di game ini," kata coach Cacing, panggilan akrab Wahyu Widayat Jati.
CLS Knights masih harus menjalani satu pertandingan lagi melawan Satya Wacana Salatiga. Sementara itu, ini adalah laga terakhir bagi Stadium pada Seri IV Semarang. Stadium berhasil mengoleksi tiga kemenangan dan dua kali kalah. Namun kekalahan dari CLS Knights di laga terakhir menunjukkan bahwa Stadium masih harus berbenah lagi.
"CLS memang bermain bagus di game ini. Mereka bermain dengan nyaman dan menunjukkan level mereka yang sebenarnya. Masalah utama pada game tadi, adalah transisi dari menyerang ke bertahan yang tidak konsisten dari para pemain," ungkap kepala pelatih Stadium, Andre Yuwadi.
Foto : Dokumentasi IBL