Ultraboost dianggap sebagai sepatu paling berpengaruh untuk adidas setidaknya lima tahun ke belakang. Momentum tersebut coba diteruskan dengan mengembangkan produk yang sudah ada. Itulah yang mendasari perilisan adidas Ultraboost edisi tahun 2020.
Relasi telah terjalin sejak awal 2019. Meski demikian, Si Tiga Garis mengumumkan kerja sama dengan International Space Station (ISS) secara resmi pada awal November. Badan di bawah lembaga antariksa NASA ini membantu adidas dalam membawa bahan-bahan sepatu menjadi lebih mutakhir lagi. Proyek pertama keduanya adalah Ultraboost 2020. Prototipe pertama sudah diperlihatkan ke pada khalayak ramai beberapa waktu lalu.
Perubahan tidak dilakukan secara gamblang. Meski begitu, bagian atasnya jadi fokus utama pengembangan. Adidas dibantu ISS memperkenalkan nilon tenun (knit) baru yang dirajut menggunakan mesin bernama Tailored Fiber Placement (TFP). Bagian atas sepatu ini terbuat dari benang nilon yang dicampur fiber berdiameter tak kurang dari satu millimeter. Elastisitas dari knit tipis itu dianggap mampu mengikuti kontur kaki saat berlari sehingga nyaman dan memberi ruang lebih luas bagi otot untuk bekerja.
Bantalan Boost dengan dimensi serupa dengan Ultraboost 2019 masih disematkan. Hanya saja, warna magenta menghiasnya sehingga tampak berbeda. Terdapat plat Torsion di dalamnya yang berfungsi sebagai penyeimbang. Sementara itu, perusahaan karet Continental menyediakan sol karet baru bernama Stretchweb untuk menyediakan kekesatan namun tetap lentur. Sebuah rangka plastik terpasang di bagian tumit yang bermanfaat sebagai kuncian terhadap kaki.
Proyek ini baru langkah pertama. Awal tahun 2020, adidas akan mengirim sampel sepatu bersol Boost ke laboratorium ISS untuk diuji. Setelah itu, ISS akan menyertakannya ke dalam proyek SpaceX untuk diuji di luar angkasa. Melansir rilis pers, astronot akan mencoba memecah partikel Boost dalam keadaan tanpa gravitasi untuk menemukan bentuk baru. Langkah ini diharapkan akan membuka kesempatan untuk menemukan rumus baru menemukan sepatu yang nyaman.
Setelah uji di luar angkasa, adidas merencanakan untuk membuat penelitian lebih lanjut berbasis Boost. Tes dengan atlet memakai peralatan lebih mutakhir dijanjikan agar menemukan struktur sepatu terbaik bagi kaki manusia. Setali tiga uang, mereka juga mencari bahan paling tepat untuk menanggulangi isu lingkungan yang tengah merebak demi keselamatan bumi.
Prototipe pertama adidas Ultraboost 2020 sudah diperjualbelikan sejak Desember 2019. Edisi selanjutnya akan dikeluarkan bertahap.
Foto: adidas