Partai final basket putri 5v5 SEA Games 2019 mempertemukan Filipina dan Thailand. Kedua tim sama-sama sudah mengoleksi dua kemenangan di dua gim yang sudah mereka lalui. Sayangnya, di gim penentuan ini, Thailand justru tampil antiklimaks. Hal ini disebabkan oleh foul trouble pemain kunci mereka dan membaranya tim tuan rumah. Selepas paruh pertama, Filipina tampil dominan dan menutup gim dengan kemenangan telak 91-71.
Pemain kunci Thailnad yang terkena foul trouble adalah pemain naturalisasi, Tiffany Bias dan Bo Supavadee. Supavadee sudah mengantongi empat foul di kuarter tiga dan akhirnya fouled out dan tercatat hanya bermain 21 menit. Tiffany sudah mengantongi tiga foul di awal kuarter tiga dan akhirnya finis dengan empat foul.
Para jagoan 3X3 Filipina tampil cemerlang di gim ini. Jack Animam jadi top skor tim dengan 21 poin dan 5 rebound selama 22 menit dari 9/10 tembakan. Ini bisa dibilang performa paling efektif Jack selama SEA Games 2019. Janine Pontejos menyusul dengan 16 poin, 5 rebound, dan 4 asis dari 6/12 tembakan.
Afril Bernardino menunjukkan bahwa dirinya adalah motor permainan Filipina dengan dobel-dobel 10 poin, 14 rebound, 5 asis, dan 2 blok selama 30 menit. Kelly Hayes dan Ana Castillo melengkapi daftar usai keduanya sama-sama menambahkan 11 poin.
Hasil ini disambut riuh oleh para pendukung tuan rumah yang hadir di Mall of Asia Arena, Pasay, Metro Manila, Filipina. Bukan tanpa alasan, hal ini terjadi karena ini merupakan emas pertama Filipina di nomor putri. Sejak penyelenggaraan pada tahun 1977, Filipina jadi tim ketiga yang meraih emas di nomor putri. Dua tim sebelumnya yang jadi penguasa adalah Malaysia dan Thailand.
Foto: Mei Linda