Meski bertajuk pertemuan babak grup, gim putri antara Indonesia dan Malaysia, Senin, 9 Desember 2019, adalah partai perebutan medali perunggu. Keduanya gagal meraih kemenangan di dua gim perdana mereka yang berujung pada situasi ini. Malaysia jadi tim yang lebih dulu mengambil inisiatif serangan dengan unggul dua digit di kuarter pertama. Indonesia lantas bangkit di sisa gim dan berhasil mengamankan keunggulan yang berujung kemenangan 70-59.
Hasil ini membuat Indonesia berhasil pulang dengan medali perunggu. Hasil yang sama diraih Indonesia di SEA Games sebelumnya. Secara keseluruhan, ini adalah perunggu keempat Indonesia sepanjang sejarah. Prestasi terbaik Indonesia sendiri adalah medali perak yang diraih pada 1991 dan 2015.
Tiga pemain Indonesia mencetak dua digit poin. Gabriel Sophia jadi top skor tim dengan dobel-dobel 17 poin dan 7 rebound. Ia memasukkan 6/16 tembakan selama 31 menit bermain. Rekan duetnya di lapangan depan, Yuni Anggreani menambahkan 13 poin dan 5 rebound. Dari bangku cadangan, Clarita Antonio menutup daftar dengan 14 poin dan 3 rebound dari 7/12 tembakan.
“Kami tahu sejak awal bahwa Malaysia akan bermain keras dan ngotot di gim ini,” ujar Lori Chizik, Kepala Pelatih Indonesia. “Saya akui kami juga sempat gugup menghadapi gempuran mereka. Oleh karena itu, kami sempat tertinggal 10 poin di kuarter pertama. Namun, di kuarter kedua, kami bermain lebih lepas dan menjalankan sistem bertahan yang baik. Mereka hanya mencetak enam poin dan sisanya kami menjaga skor agar tetap berada di pihak kita,” lanjutnya.
“Saya sangat berbahagia untuk para pemain saya karena mereka benar-benar menginginkan medali ini. Saya rasa, kita sedikit tidak beruntung karena calon pemain naturalisasi kita (Kimberley Louis) gagal bermain, saya rasa hasil akan berbeda jika ia ada di sini. Tapi, saya beri kredit tinggi untuk skuat yang saya punya dan rasanya sangat menyenangkan bisa meraih medali perunggu,” tutupnya.
Malaysia juga memiliki tiga pemain yang mencetak dua digit poin. Yap Fook Yee jadi top skor tim dengan 15 poin dari 6/15 tembakan. Pei Jie Tan menyusul dengan 13 poin sementara Kalaimathi Rajintiran menutup daftar dengan 10 poin dan 8 rebound.
Partai perebutan medali emas sendiri akan digelar besok, mempertemukan antara Filipina dengan Thailand. (DRMK)
Foto: Mei Linda