Kamboja dan Myanmar melakoni gim terakhir mereka di SEA Games 2019, Minggu, 8 Desember 2019. Gim ini menentukan siapa tim yang menempati posisi akhir ketujuh dan kedelapan. Kamboja menunjukkan kesungguhan mereka untuk finis di peringkat ketujuh dengan tampil agresif. Agresivitas mereka terbukti dengan keunggulan sejak tepis mula dan menutup gim dengan kemenangan 110-92.
Joseph Hoeup masih setia jadi penampil terbaik Kamboja. Bermain selama 33 menit, pemain yang akrab disapa Joe ini mencetak 35 poin, 6 rebound, dan 4 asis. Ia memasukkan 15/21 tembakan (71 persen) dan tidak membuat satupun turnover di gim ini. Dari tripoin, Joe juga wangi dengan 5/11 tembakan.
Di belakang Joe, sesama pemain yang lahir dan tumbuh di Amerika Serikat, Dominic Dar, menambahkan 29 poin dan 8 asis dari 11/17 tembakan. Daftar pencetak dua digit angka Kamboja ditutup oleh Jonathan So yang menxetak 13 poin dan 8 rebound dari 6/9 tembakan.
Dari kubu Myanmar, empat pemain menyentuh dua digit poin. Wana Aung jadi top skor dengan 29 poin selama 29 menit dari 12/20 tembakan. Top skor Myanmar di gim-gim sebelumnya, Aung Mynt mencetak 10 poin dari 4/12 tembakan. Chin Ta jadi satu-satunya pemain dengan dobel-dobel usai mengemas 19 poin dan 10 rebound. Dwe Sar menutup daftar dengan 12 poin plus 6 rebound.
Kemenangan pertama dan satu-satunya Kamboja menempatkan mereka jadi peringkat tujuh klasemen akhir basket putra 5v5 SEA Games 2019. Sementara Myanmar duduk di peringkat terakhir dengan hasil tak pernah menang dari empat gim. (DRMK)
Foto: Mei Linda