Partai terakhir babak grup basket putra 5v5 SEA Games 2019 mempertemukan tuan rumah, Filipina, berhadapan dengan Myanmar. Apapaun hasil di gim ini tak lagi berpengaruh untuk babak selanjutnya. Sadar atas perbedaan kekuatan yang jauh, Filipina mengisitirahatkan beberapa pemain utama mereka. Pun begitu, kedalaman skuat yang luar biasa membuat Filipina tetap menutup gim dengan kemenangan besar 136-67.
Meski tak menentukan, apa yang ditunjukkan Filipina di gim ini patut diacungi jempol. Mereka tetap memberikan rasa hormat kepada Myanmar di sisi lain mereka juga tampil tetap dalam level tinggi. Hal ini terbukti dengan akurasi tembakan keseluruhan yang di atas 50 persen atau lebih tepatnya 56 persen dan hanya membuat satu turnover sepanjang gim.
Stanley Pringle dan June Mar Fajardo jadi dua pemain yang tak turun berlaga. Dari 10 nama lain yang bermain, hanya Christopher Ross yang tak menyumbang poin. Top skor di gim ini sendiri adalah Matthew Wright dengan 29 poin, 3 rebound, dan 6 asis dari 9/17 tembakan selama 24 menit.
Vic Manuel tak mau ketinggalan dengan dobel-dobel 24 poin, 11 rebound, dan 5 asis. Troy Rosario menyusul dengan 16 poin dan 9 rebound sementara Marcio Lassiter tampil efektif dengan 15 poin dan 5 asis selama 17 menit di lapangan. Duet raksasa Filipina lainnya, Japeth Aguilar dan Greg Slaughter juga menyentuh dua digit poin. Japeth mencetak 12 poin dan 7 rebound sementara Greg dobel-dobel pas, 10 poin dan 10 rebound.
Dari Myanmar, Mynt Aung jadi top skor tim dengan 28 poin dan 7 rebound salaam 30 menit dari 12/26 tembakan. Chin Ta menambahkan 14 poin dan 7 rebound. Meski hancur lebur, catatan hanya 12 turnover yang dibukukan oleh Myanmar mungkin bisa jadi salah satu pelipur lara mereka.
Sebagai peringkat empat Grup A, Myanmar akan kembali bermain, Minggu, 8 Desember 2019 dengan menghadapi peringkat empat Grup B, Kamboja. Sementara Filipina baru akan bermain lusa, menghadapi Indonesia. (DRMK)
Foto: Mei Linda