Giannis Antetokounmpo akan berusia 25 tahun pada 6 Desember 2019. Sebelum itu, ia mencetak rekor baru. Antetokounmpo menjadi satu-satunya pemain di bawah 25 tahun yang mampu mengumpulkan setidaknya 9000 poin, 4000 rebound, dan 2000 asis dalam sejarah NBA.

Dengan rekor itu, nama Antetokounmpo pun semakin bersinar. Ia menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik di NBA. Meski masih relatif muda, Antetokounmpo sarat prestasi.

Pemain berkebangsaan Yunani itu juga punya gelar bergengsi. Ia mendapat julukan Most Valuable Player (MVP) pada 2018-2019. Itu didapat setelah Antetokounmpo tampil mengesankan. Ia bahkan hampir melengkapinya dengan gelar Most Defensive Player of the Year juga. Namun, kalah dari Rudy Gobert.

Baru-baru ini, Antetokounmpo menyabet gelar Player of the Month. NBA menobatkannya sebagai pemain terbaik Wilayah Timur untuk Oktober dan November. Ia benar-benar menarik atensi publik di usianya menjelang 25 tahun.

Musim lalu, Antetokounmpo berhasil mengantarkan Milwaukee Bucks menjadi pemimpin klasemen Wilayah Timur dengan rekor 60-22. Mereka melaju ke playoff sebagai unggulan pertama dan sempat sampai ke final wilayah.

Itu merupakan final wilayah pertama Bucks sejak 2001. Sayangnya, Bucks tumbang dari Toronto Raptors, yang kemudian keluar sebagai juara NBA. Mereka terpaksa berhenti tanpa sempat mencicipi Final NBA.

Pada 2019-2020 ini, Antetokounmpo kembali punya harapan. Ia ingin mengantarkan timnya ke tangga juara. Oleh karena itu, Bucks harus ke Final NBA.

Meski demikian, jalan ke sana tidaklah mudah. Bucks telah membuktikannya musim lalu. Namun, harapan adalah harapan. Antetokounmpo dkk. punya kesempatan. Apalagi musim ini belum berlangsung setengahnya.

Bucks saat ini mengantungi rekor 19-3. Mereka bertengger di puncak klasemen sementara. Di bawahnya, ada Boston Celtics dengan rekor 15-5. Bucks unggul empat kemenangan. (put)

Foto: NBA

Komentar