Kemenangan besar menandai debut Saleh Afriatna. Shooting guard baru Stadium Happy 8 Jakarta itu tampil mengesankan saat melawan Pacific Caesar Surabaya. Di laga ini, Stadium menang besar dengan skor 103-53. Sementara itu, Saleh memberi kontribusi terbaik bagi Stadium dengan mencetak 13 poin. Ini termasuk tiga dari tujuh percobaan tembakan tiga angka yang berhasil.
Saleh memang baru pertama kali diturunkan oleh Stadium setelah trade pada tengah musim. Dua laga sebelumnya di Seri IV Semarang, Saleh tidak masuk dalam roster. Namun Saleh langsung berkontribusi besar di penampilan perdananya. Seusai laga, dirinya menceritakan pengalaman serta harapan di tim barunya tersebut.
"Menyikapi trade itu jangan 'baper' (dibawa perasaan). Sebagai pemain profesional kita harus mengikuti kontrak yang sudah kita sepakati. Jika memang harus di trade, ya harus terima. Toh itu bukan berarti kita tidak dibutuhkan tim," cerita Saleh. "Saya sekarang punya kesempatan bermain lebih banyak di Stadium dan saya akan memaksimalkan itu. Di Stadium timnya enak, senior dan junior juga membantu saya dalam adaptasi ini.
Pada pertandingan ini, Stadium tampil dominan sejak awal. Itu memang strategi yang diinginkan kepala pelatih Andre Yuwadi. Dirinya mau Stadium unggul sejak awal, dan tidak membuang kesempatan memenangkan pertandingan. Terkait Saleh, dirinya sangat senang dengan penampilan dan kontribusinya di tim.
"Saya rasa memang Saleh punya potensi yang cukup besar. Mungkin di tim lamanya, dia tidak punya kesempatan tampil lebih banyak, karena beda pelatih pasti berbeda strategi. Dua pertandingan lalu, saya memang tidak memasukkannya dalam tim karena saya ingin dia adaptasi dulu. Melihat penampilannya kali ini saya rasa Saleh sudah siap untuk bersaing dengan teman-temannya di tim Stadium," ujar coach Andre.
Stadium pasca tengah musim, lanjut coach Andre, memang tak ingin membuang satu laga pun. Mereka ingin mengejar tiket play-off. Oleh karena itu dirinya tak ingin coba-coba untuk laga-laga selanjutnya.
"Saya rasa sudah cukup saya untuk mencoba tim ini, kini sudah saatnya Stadium harus bisa menang untuk mengamankan play-off," tambahnya.
Selain Saleh Afriatna sebagai pencetak poin terbanyak, beberapa pemain Stadium mengemas double digit point, yakni Anton Sujarwo (12 poin), Merio Ferdiansyah (11 poin), Pringgo Regowo (11 poin), Giulio Putra Sianturi (10 poin), dan Wijaya Saputra (10 poin). Kemenangan besar Stadium dengan skor 103 mematahkan rekor skor tertinggi di IBL 2016. Sebelumnya rekor ini dipegang oleh M88 Aspac Jakarta dengan 102 poin.
Foto : Dokumentasi IBL