Garuda Bandung membuat persaingan empat besar klasemen sementara IBL 2016 semakin panas. Kini tim polesan coach Fictor Gideon Roring tersebut menduduki peringkat ketiga dengan 34 poin. Ini hasil dari 15 kemenangan dan empat kali kalah. Peringkat pertama ada M88 Aspac Jakarta dan CLS Knights Surabaya di rangking dua. Sedangkan Pelita Jaya EMP Jakarta di posisi empat.
Dalam lanjutan Seri IV Malang di hari keempat, Garuda menang atas Satya Wacana Salatiga, 63-49. Kemenangan ini menandai dominasi Garuda atas Satya Wacana. Sebab Garuda menang di pertemuan pertama pada Seri III Jogjakarta dengan skor 65-45. Kini agregat kedua tim menjadi 2-0 untuk keunggulan Garuda.
Pada pertemuan kedua ini, Satya Wacana tanpa diperkuat Respati Ragil Pamungkas. Menurut keterangan coach Efri Meldi, Ragil akan absen hingga akhir seri ini. Pasalnya, cedera engkel yang didapat saat melawan Bimasakti Nikko Steel Malang memaksa shooting guard andalan Satya Wacana itu harus istirahat cukup lama.
"Ragil sepertinya tidak akan bisa melanjutkan seri ini, engkelnya masih bengkak dan belum bisa digerakkan. Rencananya nanti kami akan memeriksakan kondisinya ke dokter," kata coach Meldi.
Namun bukan berarti Satya Wacana tak memberikan perlawanan. Bahkan skor ketat terjadi di sepanjang laga. Meski pada akhirnya Garuda punya momentum untuk memimpin di akhir kuarter keempat. Garuda bisa menjauh dan mengakhiri perlawanan Satya Wacana.
"Saya tidak kaget bila Satya Wacana bisa memberi perlawanan seperti ini. Mereka sangat bagus dan saya sudah antispasi itu sejak awal. Tapi poin penting di laga ini adalah anak-anak tidak panik menghadapi situasi seperti itu," ujar coach Ito, panggilan Fictor Gideon Roring.
Diftha Pratama tampil impresif dengan mencetak 23 poin. Diikuti Muhammad Rizal Falconi dengan 14 poin dan sembilan rebound, serta Sigit Harun Nurman dengan 10 poin. Sedangkan Galank Gunawan tampil dengan ciri khasnya yakni mencetak banyak rebound (16 rebound, 5 poin).
Foto : Dokumentasi IBL