Satria Muda Pertamina Jakarta tak mau membuang kesempatan meraih poin penuh di laga kedua mereka dalam lanjutan IBL 2016 Seri IV Semarang, Senin (14 Maret 2016). Pacific Caesar Surabaya yang menjadi korban kali ini. Mereka menyerah dengan skor 66-54.
Satria Muda menurunkan starter terbaiknya di awal guna melebarkan jarak poin. Lalu kepala pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa mencoba memasukkan pemain-pemain muda. Ini bertujuan agar mereka bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Namun yang terjadi, justru pemain muda kurang konsisten. Mereka menghadapi perlawanan sengit dari Pacific Caesar. Performa impresif Pacific terlihat di kuarter keempat, mereka berhasil menipiskan jarak menjadi tinggal delapan poin. Namun, Satria Muda kembali memasukkan starter dan bisa mengamankan kemenangan.
"Saya kurang puas hari ini," ujar coach Wiwin, panggilan akrab Cokorda Raka Satrya Wibawa. "Saya berharap pemain muda bisa belajar dari game ini. Memang ketika kami bermain dengan tim yang diatas kertas dibawah kami, ada mental merendahkan itu selalu ada. Tapi pemain muda tidak boleh seperti itu, mereka harus bisa lebih baik lagi."
Rony Gunawan menyumbang angka terbanyak lewat torehan 16 poin dan delapan rebound. Diikuti Avan Seputra dengan 11 poin, serta Christian Ronaldo Sitepu (10 poin).
Foto : Dokumentasi IBL
Satria Muda Terlalu Tangguh Untuk Pacific Caesar (Seri 4 IBL 2016)
14 Mar 2016 18:00
| Penulis : Rosyidan