Bradley Beal menuliskan namanya dalam buku sejarah Washington Wizards setelah mencetak 10 ribu poin. Ia menjadi pemain kelima sepanjang perjalanan tim yang pernah mencapai itu. Empat lainnya adalah Elvin Hayes (15.551), Jeff Malone (11.083), John Wall (10.879) dan Wes Unseld (10.624).
Beal telah sendiri telah mengumpulkan total 10.015 poin selama delapan musim bersama Wizards. Ia mencapai rekor setelah 10 ribu poin setelah mencetak 19 poin melawan Orlando Magic hari ini, Minggu 17 November 2019 waktu setempat. Sayang, timnya kalah dengan skor 121-125.
Beal belakangan semakin produktif, mengingat pemain utama Wizards seperti Wall tengah cedera. Ia mengambil alih kepemimpinan tim dan menjadi opsi utama dalam mencetak poin. Beal bahkan sempat mencetak rekor 40 poin dan 10 asis terbanyak, melewati Wall dan Gilbert Arenas Jumat lalu.
Pada 2019-2020, garda berusia 26 tahun itu telah bermain sebanyak 11 kali. Ia belum pernah absen di musim reguler sejak dua tahun lalu. Beal relatif sehat sehingga selalu tampil hingga saat ini.
Beal mencetak rata-rata 30,1 poin, 4,7 rebound, 6,9 asis, dan 1,2 steal musim ini. Persentase tembakannya (FG%) mencapai 45,8 persen, dengan efektivitas (eFG%) 52,2 persen dan true shooting percentage (TS%) 57,3 persen. Performa itu membuat Kepala Pelatih Scott Brooks memasangnya di barisan starter. Menit bermainnya tinggi di angka 36,5 menit per pertandingan.
Kendati demikian, Wizards bukanlah sebuah tim yang hebat. Musim ini, mereka mengantungi rekor 3-8. Wizards lebih sering kalah daripada menang. Bahkan, musim lalu, mereka tidak masuk ke playoff.
Beal mesti bekerja keras untuk memenangkan pertandingan. Mereka memang lebih sering kalah, tetapi musim belum berjalan setengahnya. Wizards menyisakan 71 pertandingan reguler. Mereka masih punya waktu untuk mengejar kertertinggalan.
Dengan rekor yang baru tercipta, Beal juga berusaha meningkatkan motivasinya. Ia sudah mencapai tahap ini. Tinggal melanjutkan hal positif yang dilakukannya belakangan ini. (put)
Foto: NBA