"Good start saja," ujar Wahyu W. Jati tentang kunci kemenangan CLS Knights Surabaya 68-56 atas Satria Muda Pertamina Surabaya. "Sisanya, kami tinggal menjaga keunggulan."

CLS Knights memang menggila di kuarter pertama. Satria Muda seperti tidak siap menghadapi gempuran para pemain CLS Knights. Dari luar garis tiga angka, 5 dari 6 tembakan CLS Knights menembus ring. CLS Knights unggul 29-7. Akurasi tembakan mencapai angka 73 persen. Sebaliknya, Satria Muda hanya 15 persen.

Walau berhasil menjaga keunggulan, performa CLS Knights sebenarnya menurun.  Mario Wuysang dan kawan-kawan juga masih sering melakukan turn over. Tercatat, CLS Knights melakukan 20 kali turn over. Jumlah ini terkonversi menjadi 11 poin untuk Satria Muda.

Sayangnya, kesalahan-kesalahan CLS Knights tidak dapat dimanfaatkan dengan cukup baik oleh Satria Muda. Skuat asuhan Cokorda Raka ini malah kerap melakukan turn over dengan jumlah yang nyaris sama. Satria Muda juga gagal memperbaiki akurasi.

Walau demikian, Cokorda Raka mengaku bahwa timnya mengalami peningkatan dibandingkan Seri 2 lalu.

Hal sebaliknya diungkapkan Wahyu atas CLS Knights. Meskipun membungkus kemenangan, Wahyu tidak begitu puas dengan performa para pemainnya. Khususnya lapis kedua.

"Di seri 4 nanti, saya akan bawa yang siap saja. Kalau 10 yang siap, saya akan bawa 10. Buat apa bawa banyak pemain kalau tidak berguna," ujarnya.

Foto: Dokumentasi IBL.

Komentar