NSH Jakarta menutup rangkaian laga mereka di Seri 3 musim ini dengan manis. Berhadapan dengan Pacific Caesar Surabaya, NSH menang 68-53. Ini adalah kemenangan kedua NSH di Seri 3. Sebelumnya, NSH juga mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang.

Dengan hanya enam pemain, Pacific bermain baik di kuarter pertama. Dari lima pemain pertama, hanya Muhammad Ikrar yang keluar dan kemudian diganti oleh Reiner Hutasoit. Pacific unggul tipis 15-14. Rata-rata field goals mencapai angka 54 persen.

Hal serupa sebenarnya juga dilakukan oleh NSH. Bedanya, ada dua pemain yang kemudian diganti di kuarter pertama. Pada kuarter kedua, NSH mulai melakukan rotasi pemain yang lebih merata.

Akurasi NSH membaik. Hingga kuarter kedua, akurasi Azzaryan Pradhitya dan kawan-kawan memasukkan angka 40 persen dari total 35 tembakan mereka. NSH sudah berbalik unggul 34-27 ketika kuarter kedua usai.

Selisih keunggulan bertambah seiring dengan semakin akuratnya tembakan-tembakan NSH. Di awal kuarter terakhir, NSH bahkan sempat unggul 23 poin (63-40).

Pradhitya menjadi pengumpul angka terbanyak bagi NSH dengan total raihan 22 poin. Benny Wijaya dan Raylly Pratama masing-masing 10 poin. Namun Raylly tambah apik dengan kemasan tambahan 10 rebound.

Ikrar menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Pacific. Ikrar membuat 17 poin dari 10 kali percobaan tembakan. Angka-angka tersebut adalah hasil dari enam tembakan masuk. Dua di antaranya dari tembakan tiga angka. Serta tambahan tiga poin dari tembakan bebas.

Foto: Dokumentasi IBL.

Komentar