Pelita Jaya EMP Jakarta masih melaju. Hadangan Hangtuah Sumsel dilewati dengan relatif mudah. Hangtuah yang buruk pada penyelesaian akhir tunduk dengan kedudukan 46-62.
Pelita Jaya seolah akan menang mudah ketika di kuarter pertama mereka unggul meyakinkan 20-9. Akurasi Pelita Jaya sangat baik di angka 47 persen. Brandon Jawato sudah mencetak tujuh angka.
Akurasi rendah menjadi masalah Hangtuah di kuarter pertama. Ary Sapto dan kawan-kawan hanya memasukkan 20 persen dari total 15 tembakan mereka.
Angka tersebut berubah di kuarter kedua. Hangtuah subur dan semakin tajam. Dengan rata-rata field goals mencapai 42 persen, Hangtuah mengejar bahkan mampu mendekati hingga selisih dua angka. Pelita Jaya menutup kuarter kedua dengan keunggulan 36-30.
Konsistensi di kuarter tiga tidak berlanjut di kuarter empat. Pertahanan rapat Pelita Jaya membuat Hangtuah kerap melakukan turn over. Bila di tiga kuarter awal Hangtuah masing-masing hanya melakukan tiga kali turn over, di kuarter penutup Hangtuah melakukan enam kali turn over. Rata-rata field goals pun kembali menurun.
Sebaliknya, Pelita Jaya sangat stabil. Rata-rata field goals tak pernah turun di bawah angka 40 persen. Brandon Jawato menjadi pengumpul angka terbanyak dengan 14 poin. Sementara Ponsianus Nyoman Indrawan menangkap double-double dengan 12 poin dan 12 rebound. Adhi Pratama juga gemilang dengan 10 poin dan 9 rebound.
Foto: Dokumentasi IBL