Louvre Basketball memulai perjalanan mereka di Indonesian Basketball League (IBL) 2019-2020 dengan menggelar latihan perdana, Senin, 4 November 2019. Latihan perdana Louvre digelar di DBL Academy, Pakuwon Mall Surabaya. Louvre dan DBL Academy memang telah menyepakati kerja sama yang membuat tim baru IBL ini akan berlatih di cabang kedua DBL Academy.
Latihan ini sendiri diikuti oleh 11 pemain. Lima pemain yang sudah diperkenalkan secara resmi ke publik termasuk di antara 11 pemain yang hadir. Lima pemain itu adalah Luthfianes Gunawan, Kevin Moses Poetiray, Yurifan Hosen, Daniel Wenas, dan rekrutan paling anyar Louvre, Wendha Wijaya. Enam pemain lainnya adalah pemain muda yang belum pernah bermain di IBL dan masih dalam tahap uji coba oleh Kepala Pelatih Louvre, Andika Supriadi Saputra.
“Di latihan pertama ini tujuan saya adalah membangun chemistry antar pemain,” buka pelatih yang akrab disapa Bedu ini. “Kami ini kan tim baru, semuanya benar-benar mulai dari nol. Oleh karena itu, saya berusaha membangun kebersamaan sejak awal sekali. Beruntungnya, kondisi pemain cukup baik. Namun, saya akan berusaha meningkatkan kondisi mereka sebaik mungkin sebelum musim dimulai.”
“Para pemain ini (enam pemain yang belum diumumkan) masih kita coba. Kami memang sengaja mencari pemain berusia muda supaya stok pemain Indonesia juga semakin melimpah. Dari IBL sendiri, kami selaku tim baru dapat keuntungan untuk merekrut pemain yang tidak masuk draft ruki, jadi kami berusaha memanfaatkan itu,” lanjutnya.
Di luar para pemain ini, Bedu juga berujar bahwa Louvre akan mendatangkan pemain baru lagi dan yang sudah berkarier di profesional. “Dalam waktu dekat ini, jika semua berjalan lancar, maka akan ada pemain baru yang bergabung dengan kami. Namun, sekali lagi, saya pribadi mengutamakan pemain muda yang berpotensi untuk menjadi pemain bagus di IBL,” tutupnya.
Louvre sendiri tampak memanfaatkan penuh keberadaan dua lapangan yang tersedia di DBL Academy. Terlihat, 11 pemain ini dibagi menjadi empat grup yang masing-masing belatih menembak di empat ring yang ada.
“Lapangan sangat memadai buat kami berlatih. Dua lapangan ini membuat kami lebih mudah untuk meningkatkan ketangkasan masing-masing pemain. Sejuah ini, bisa saya bilang istimewa,” ujar Daniel Wenas tentang lapangan DBL Academy.
Louvre merupakan kontestan ke-10 dalam IBL 2020 mendatang. Mereka telah menentukan Surabaya sebagai markas mereka. Louvre akan menjadi tim IBL asal Surabaya kedua di IBL 2020. Sebelum mereka, juga ada Pacific Caesar yang bermarkas di Surabaya. (DRMK)
Foto: Dokumentasi Mainbasket