Stadium Jakarta cukup percaya diri akan memenangkan laga. Pada menit-menit akhir, Merio Ferdiyansyah dan rekan-rekannya masih unggul atas M88 Aspac Jakarta.
Pada detik-detik akhir, Aspac melaju dan menang tipis 80-78.
Akurasi tembakan-tembakan Stadium dari lapangan cukup baik. Mereka memasukkan 42 persen dari total tembakan mereka. Ini lebih baik daripada Aspac yang hanya mendulang angka dari total 40 persen tembakan mereka.
Stadium juga sangat baik dalam melakukan penetrasi. Mereka mendapat kesempatan 40 kali tembakan bebas. Sayang, hanya 24 saja yang terkonversi menjadi angka.
Kedalaman skuat serta baiknya pola serangan balik membuat Aspac unggul. Aspac juga lebih agresif melepaskan tembakan. Jumlah tembakan Aspac mencapai angka 73. Sementara Stadium hanya 57 kali. Jumlah ini salah satunya karena Stadium cukup banyak melakukan turn over.
Oki Wira Sanjaya dengan 22 poin menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Aspac. Andakara Prastawa menyusul dengan 14 poin dan Fandi Andika Ramadhani dengan 11 poin. Ketiganya memiliki akurasi di atas 40 persen.
Di kubu Stadium, empat pemain masing-masing mencetak 13 angka. Mereka adalah Pringgo Regowo, Raymond Shariputra, Ngurah Teguh, dan Merio Ferdiyansyah.
Foto: Dokumentasi IBL.