Respati Ragil Pamungkas, Mustofa Ramadhan dan Firman Dwi Nugroho sudah tak lagi bermain. Sekitar lima menit menjelang kuarter terakhir usai, tiga pemain andalan Satya Wacana Salatiga ini sudah mengistirahatkan badan.

Pada kubu Garuda Bandung, hal serupa juga terjadi. Empat rookie bermain dan ditemani Muhammad Dhiya'Ul Haq. Laga sudah "usai" sejak kuarter ketiga berakhir. Garuda menang 65-45.

Awal kuarter pertama menunjukkan bahwa Garuda akan merajalela. Wendha Wijaya yang tampil sebagai starter membawa Garuda unggul 12-4. Namun bigman Satya Wacana Firman Nugroho mendadak beringas.

Firman agresif di paint area. Dengan raihan delapan poin, Firman membuat laga tetap panas. Satya Wacana hanya tertinggal tiga angka, 12-15 di akhir kuarter pertama.

Satya Wacana kencang di awal kuarter kedua. Ragil dan kawan-kawan bahkan sempat unggul 18-16, sebelum Garuda mulai sadar dan membuat laga menjadi ketat di angka 20 sama di menit kelima kuarter kedua.

Gempuran Garuda gencar dan merata di kuarter ketiga. Mengawali kuarter dengan keunggulan 31-22, Garuda menambah 20 poin di kuarter tiga. Satya Wacana masih cukup baik dengan tambahan 13 poin.

Hanya bermain dua menit di kuarter terakhir, Ragil tidak dalam performa terbaiknya. Ragil hanya mencetak dua poin dengan akurasi hanya tujuh persen. Poin terbanyak Satya Wacana berasal dari Firman dengan 16 poin (66 persen pada field goals).

Poin terbanyak dari pemain Garuda disumbang oleh Daniel Wenas. Daniel mencetak 11 poin. Hanya saja akurasinya rendah di angka 28,57 persen. Penampilan luar biasa dibukukan Galank dengan 10 poin, 20 rebound dan 6 assist. Galank juga merebut 3 steal dan 3 blok.

Foto: Dokumentasi IBL.

Komentar