Pacific Tak Bergigi (Seri 3 IBL 2016)

| Penulis : 

Iqbal Firdaus ragu meneruskan langkahnya. Point guard Bandung Utama ini berada pada jalur bebas menuju keranjang Pacific Caesar Surabaya. Ia kemudian melakukan lay-up dengan ogah-ogahan. JNE Bandung Utama sudah unggul jauh.

Masih ada tiga detik. Pacific mengumpan bola kepada Indra Muhammad. Indra memanfaatkannya dengan melempar bola dari tengah lapangan dan juga masuk. Bandung Utama menang, 62-46. Itulah satu-satunya tembakan Indra yang menembus sasaran. Sebelumnya, Indra sudah melepaskan 10 tembakan.

Pacific tak hanya sepi gelombang. Tim ini bak lautan beku. Dingin tak punya letupan yang membuatnya seakan akan membuat lawan goyah. Total akurasi yang hanya 29 persen menggambarkan betapa dinginnya mesin Pacific.

Menghadapi lawan sedemikian, perjuangan Bandung Utama harusnya tak sulit. Namun Andre Tiara dan kawan-kawan cukup kesulitan di awal-awal. Hingga akhir kuarter kedua, Bandung Utama bahkan hanya unggul 32-31.

Keunggulan dalam merebut bola-bola offensive rebound menjadi salah satu penyebab kemenangan Bandung Utama. Bandung Utama mengumpulkan 12 poin dari tembakan-tembakan di kesempatan kedua.

Dengan total 13 poin, Tiara menjadi pengumpul angka terbanyak di Bandung Utama. Namun angka ini masih kalah dari Gege Nagata yang meraih 17 poin untuk Pacific.

Foto: Dokumentasi IBL.

Populer

James Harden: Setidaknya Ada 2 Gelar Jika Thunder Tidak Menukar Saya
Kelemahan Kings Makin Jelas Saat Takluk dari Clippers
Pelicans Tumbang! Warriors ke Perempat Final NBA Cup 2024
Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Joe Mazzulla Gunakan Muslihat Untuk Bangkitkan Semangat Celtics
Mavericks Hantam Nuggets Tanpa Doncic, Peluang NBA Cup Masih Terjaga
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Ruki Jared McCain Jadi Penyelamat Sixers
D’Angelo Russell Tertarik Membela Timnas Lithuania
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo