Jeremy Lin boleh saja tersingkir dari NBA. Namun, ia masih punya semangat untuk membuktikan diri. Pada laga debutnya bersama Beijing Ducks di pramusim CBA, Lin meledak. Ia membuktikan kualitasnya dengan mencetak 40 poin sendirian.
Lin mencetak poin sebanyak itu melawan Zhejiang Lions. Pertandingan berlangsung pada Minggu, 13 Oktober 2019 waktu setempat. Meski hanya laga pramusim, Lin tidak menahan diri.
Musim lalu, garda utama berusia 31 tahun itu membela Toronto Raptors. Ia bertugas sebagai pemain pengganti. Namun, Raptors ternyata tidak memperpanjang kontraknya pada musim panas ini. Mereka bahkan sangat jarang memainkannya di playoff. Lin tampil 8 kali saja dari total 24 pertandingan di babak itu.
Ketika Raptors tidak memperpanjang kontrak, klub-klub lain juga tidak tertarik merekrutnya. Itu membuat Lin sedih. Ia merasa NBA sudah menyerah padanya.
Lin sempat putus asa. Namun, ia tidak langsung jatuh. Apalagi beberapa klub Asia dan Eropa mengincarnya. Lin menolak tawaran dari Eropa. Ia memutuskan untuk bergabung dengan Beijing Ducks untuk bermain di Cina.
Lin punya kesempatan untuk mengembalikan pamornya di Negeri Tirai Bambu. Mengingat beberapa pemain berhasil melakukannya. Michael Beasley sempat bermain di Cina dan kembali ke NBA musim lalu. Jimmer Fredette bersinar juga, kemudian mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Phoenix Suns.
Seandainya tidak kembali ke NBA, Lin bisa mengikuti jejak Stephon Marbury. Bekas pemain NBA itu menjadi legenda di Cina. Marbury menghabiskan waktunya di sana setelah kariernya terantuk di NBA. Kini, ia bahkan punya museum sendiri. Lin bisa mengikuti jejak siapa saja. (put)
Foto: NBA