IBL 2020 akan diikuti oleh 10 tim. Ini setelah Louvre lolos verifikasi sebagai tim baru. Rencananya tim baru ini akan bermarkas di Surabaya.
IBL musim 2018-2019 diikuti 10 tim. Mereka adalah Stapac Jakarta sebagai juara, Satria Muda Pertamina Jakarta, Pelita Jaya Basketball Club, NSH Jakarta, Hangtuah, Pacific Caesar Surabaya, Bima Perkasa Jogja, Prawira Bandung, Satya Wacana Salatiga, dan Bogor Siliwangi.
Setelah musim berakhir, kasus Bogor Siliwangi mencuat. Tim ini dianggap tidak bisa memenuhi hak-hak pemain, sehingga IBL memutuskan untuk mencabut lisensi sebagai peserta liga. Selanjutnya, justru Stapac Jakarta menyatakan mundur dari liga karena menghormati program tim nasional. Mereka merasa tidak bisa menyiapkan tim untuk mengikuti liga. Karena sebagian pemainnya masuk pemusatan latihan tim nasional. IBL pun kehilangan dua klub peserta.
Setelah bertanya-tanya tentang jumlah peserta, akhirnya IBL mengumumkan bahwa liga musim depan diikuti 10 tim. Ada dua tim yang masuk, melengkapi delapan tim yang sudah ada sebelumnya.
Delapan tim tersebut adalah Satria Muda Pertamina Jakarta, Pelita Jaya Basketball Club, NSH Jakarta, Amartha Hangtuah Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, Bima Perkasa Jogja, Prawira Bandung, dan Satya Wacana Salatiga. Kemudian tim pertama yang masuk liga musim depan adalah Timnas Basket Putra Indonesia. Bertanding di liga menjadi bagian dari program pemusatan latihan tim yang kini berada di bawah asuhan Rajko Toroman tersebut. Lalu pada tanggal 12 Oktober 2019, IBL mengumumkan bahwa tim ke-10 bernama Louvre.
"Klub dengan nama Louvre sudah melewati proses verifikasi IBL sebagai klub baru. Mereka juga diminta untuk menentukan kota sebagai markas, dan akhirnya dipilih kota Surabaya," kata Junas Miradiarsyah, selaku Direktur Utama IBL.
Nama Louvre sendiri diambil dari nama salah satu group hotel terbesar asal Perancis. Sementara di Indonesia, Louvre dikenal sebagai wadah olahraga e-sports. Klub ini dimiliki Erick Herlangga dan dikelola oleh PT Herlangga Internasional Grup yang memiliki beberapa hotel dan mengoperasikan lebih dari 30 hotel di seluruh Indonesia.
"Dengan berpartisipasi di IBL, merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami. Karena IBL adalah ajang bergengsi bagi insan basket nasional," kata Erick Herlangga, dikutip dari situs resmi IBL. (tor)
Foto: Hariyanto