Detroit Pistons sudah tampil dalam tiga pertandingan pertandingan pramusim pada 2019 ini. Derrick Rose, garda baru mereka, tampil mengesankan. Namun, Kepala Pelatih Dwane Casey rupanya tidak tertarik untuk memainkannya sebagai starter.
Sang Pelatih saat ini masih menggunakan Reggie Jackson sebagai garda utama starter. Sementara Rose selalu muncul dari bangku cadangan. Ia mencetak 10 poin dan 4 asis melawan Orlando Magic. Mencetak 18 poin dan 5 asis melawan Dallas Mavericks. Kemudian, mencetak 15 poin melawan Cleveland Cavaliers.
Dengan penampilan itu, Rose membawa harapan. Rupanya ia masih berguna. Pistons dapat menggunakannya untuk memperkuat permainan. Namun, mereka juga perlu hati-hati. Rose rentan cedera.
Kendati begitu, Pistons tidak merasa khawatir. Mereka melihat apa yang ada di depan mata. Nyatanya Rose sehat-sehat saja. Ia bahkan mengesankan selama musim panas ini.
Musim lalu, garda berusia 31 tahun itu juga membuat orang-orang kagum. Di tengah-tengah kekhawatiran akan tubuhnya yang rentan cedera, Rose justru membuktikan kualitasnya. Ia tampil bersama Minnesota Timberwolves dalam 51 pertandingan dengan rata-rata 18 poin, 2,7 rebound, dan 4,3 asis.
Persentase tembakan keseluruhan (FG%) mencapai 48,2 persen. Efektivitas tembakan keseluruhan (eFG%) 51,8 persen. Sementara true shooting percentage (TS%) 55,7 persen.
Kini, Rose siap menyambut hari baru bersama Pistons. Ia bergabung dengan tim itu pada musim panas ini. Rose berharap bisa kembali membuktikan kualitasnya sebagai seorang pemain. (put)
Foto: NBA