Sacramento Kings tampil tidak memuaskan di dua pertandingan pramusim NBA 2019. Mereka kalah dan kecolongan lebih dari 130 poin melawan Indiana Pacers di pertandingan itu. Pemain muda seperti De’Aaron Fox dan Marvin Bagley III pun mengkritik performa timnya sendiri.
Menurut keduanya, Kings mesti meningkatkan kemampuan bertahan. Apalagi dengan target tembus ke playoff. Mereka tidak bisa membiarkan lawan semudah itu mencuri poin. Seandainya terus begitu, Kings bisa gagal ke playoff.
“Kami dapat mencetak poin dengan mudah,” ujar Bagley III per The Athletic. “Dengan tim yang kami miliki, menyerang bukanlah masalah. Masalah muncul saat menyetop serangan lawan. Saya pikir, begitu kami bisa sampai ke titik di mana kami bisa melakukan itu secara konsisten, setiap pertandingan, setiap malam, saya pikir kami akan sampai ke tempat yang kami inginkan.”
Fox berpikir serupa. Ia menilai timnya terlalu mudah kecolongan karena longgarnya pertahanan meraka. Ada banyak pelanggaran, serangan menusuk, layup, dan area terbuka yang memungkinkan lawan mendapat poin. Fox sadar itu sehingga ingin memperbaikinya.
“Kami tahu menyerang bukanlah masalah kami. Bertahanlah masalahnya,” kata Fox.
Kings sendiri sudah lama absen di babak playoff. Terakhir kali masuk ke babak itu pada 2006. Itu 13 tahun silam.
Tim asal Sacramento itu jatuh ke papan bawah. Mereka sulit naik ke tingkat yang lebih tinggi. Namun, harapan mulai muncul ketika Kings mendapatkan pemain-pemain berbakat seperti Fox dan Bagley III. Mereka juga merekrut pelatih baru. Luke Walton direkrut untuk membimbing tim. Kings mulai menargetkan diri untuk masuk ke playoff lagi. (put)
Foto: NBA