NBA menggelar pertandingan pramusim di India. Sacramento Kings dan Indiana Pacers menjadi tim profesional Amerika Utara pertama yang bermain di sana pada 2019 ini. NBA melihat India sebagai potensi besar untuk mengepakkan sayap mereka.
Komisioner NBA Adam Silver mengatakan, pihaknya mulai serius mempertimbangkan untuk membentuk liga di India. Meski saat ini tidak ada pemain NBA dari sana, ia berharap liga yang mereka bentuk bisa menjadi penyalur bakat seperti liga asing lainnya.
NBA sempat melakukan hal serupa bersama mantan presiden Amerika Serikat Barrack Obama. Mereka bekerja sama dengannya untuk mengembangkan bola basket di Afrika. NBA dan Obama membentuk sebuah liga bernama Basketball Africa League. Tepis mula akan dimulai pada Januari 2020. Liga melibatkan 12 tim.
NBA sendiri belakangan semakin sering mengepakkan sayapnya ke negara-negara di luar Amerika Serikat. Mereka telah menggelar 200 pertandingan di lebih 20 negara. Tahun ini, mereka menggelar NBA Global Games di Jepang, Cina, Kanada, dan India.
Liga bola basket tersohor sedunia itu pertama kali menggelar pertandingan di luar negeri pada 1978. Saat itu, mereka menggelar pertandingan di Israel. NBA konsisten menggelar pertandingan pramusim di luar negeri sejak itu.
NBA memang baru menggelar pertandingan di India untuk pertama kali tahun ini. Meski begitu, keterlibatan mereka dalam kultur bola basket India sudah terjalin sejak 2011. Mereka sering mempromosikan liga dengan datang ke sana maupun melalui siaran televisi. NBA bahkan membentuk NBA Academy India pada 2017.
Dengan lebih banyak paparan, NBA berharap menemukan bintang di India untuk mendorong minat negara terhadap bola basket. Mereka ingin melakukan apa yang pernah mereka lakukan terhadap Yao Ming. Sosok Yao Ming membantu NBA mempopulerkan olahraga itu di Cina. (put)
Foto: Sacramento Kings/NBA