Musim lalu, Sacramento Kings menjalani salah satu musim terbaik mereka dalam kurun waktu 12 tahun terakhir. Raihan 39 kemenangan yang mereka raih menjadi yang terbaik dalam bentang waktu tersebut. Sayangnya, jumlah tersebut masih tak mampu membawa mereka lolos ke playoff. Kings harus puas finis di urtan kesembilan, berjarak tujuh kemenangan dengan peringkat delapan, Los Angeles Clippers.
Catatan apik Kings musim lalu tak lepas dari peningkatan performa garda muda mereka, De’Aaron Fox. Alumnus University of Kentucky ini menjalani musim yang baik dengan catatan 17,3 poin, 3,8 rebound, dan 7,3 asis per gim. Ia juga berhasil menorehkan akurasi keseluruhan 45,8 persen, 37,1 persen dari tripoin dan 72,7 persen dari tembakan gratis.
Dalam NBA Media Day 2019 yang digelar Jumat, 27 September 2019, waktu setempat, Fox optimis menghadapi musim baru dengan Kings. Menurutnya, deretan pemain dan pelatih baru akan membuat Kings semakin kompetitif dan peluang mereka untuk melewati pencapaian musim lalu dengan lolos ke playoff semakin terbuka.
“Saya rasa, lolos ke playoff adalah target yang realistis untuk kami musim depan,” bukanya. “Semua orang tahu bahwa persaingan di Wilayah Barat benar-benar ketat. Persaingan sudah ketat sebelum musim ini dan akan semakin jauh lebih ketat nantinya.”
Namun, di waktu yang bersamaan, kami merasa kami semakin baik secara tim dan kami rasa kami layak disebut sebagai salah satu kandidat lolos ke playoff dari Wilayah Barat.“Jika nantinya kami gagal lolos ke playoff, saya rasa kegagalan itu akan jauh lebih mengecewakan ketimbang kegagalan kami musim lalu,” tutupnya.
Kings sendiri sudah absen di playoff dalam 13 tahun terakhir. Ini adalah rekor absen terlama di liga sekarang. Terakhir kali Kings lolos ke playoff terjadi di musim 2005-2006, saat tim ini masih dibela pemain-pemain seperti Mike Bibby, Ron Artest, Brad Miller, dan Kevin Martin. Kala itu, mereka gugur di putaran pertama usai kalah atas San Antonio Spurs.
Di milenium baru, prestasi terbaik Kings adalah lolos ke final Wilayah Barat di musim 2001-2002. Bersama deretan pemain seperti Chris Webber, Peja Stojakovic, Vlade Divac, Doug Christie, dan Hedo Turkoglu, Kings menyerah atas Los Angeles Lakers yang dinaungi Kobe Bryant serta Shaquille O’Neal dalam tujuh laga. (DRMK)
Foto: NBA