Lonzo Ball akhirnya keluar dari California. Ia tidak lagi membela tim bola basket mana pun di negara bagian itu. Ball akan membela Pelicans yang bermarkas di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat.
Transisi Ball dari kota sebelumnya ke New Orleans tentu memerlukan adaptasi. Apalagi itu merupakan pengalaman pertamanya. Namun, Ball mengaku tidak menemui kesulitan. Ia mampu beradaptasi dengan tim dan kota baru.
“Itu sangat mudah,” kata Ball tentang masa transisi menjelang NBA 2019-2020, per Jim Eichenhofer, reporter Pelicans. “Para pelatihnya hebat, teman-teman setim saya keren dan orang-orang di kota, mereka mencintai kami. Jadi, saya di sini mencoba mengerjakan bagian saya.”
Ball selama ini memang tidak pernah bermain untuk tim bola basket di luar California. Ia selalu membela tim bola basket dari negara bagian itu. Ball, misalnya, masuk ke Chino Hills untuk bermain kejuaraan di tingkat SMA. Ia lalu melanjutkan studi dan kuliah di University of California, Los Angeles untuk bermain di NCAA.
Ball kemudian terpilih oleh Los Angeles Lakers lewat NBA Draft 2017. Sejak saat itu, ia berkostum ungu-kuning. LaVar Ball, sang ayah, percaya anaknya akan bertahan lama di sana. Para penggemarnya juga begitu.
Kenyataannya, Lakers menukarnya demi mendapatkan Anthony Davis pada musim panas 2019 ini. Ball pun terpaksa pindah ke kota baru. Ia kini berada di New Orleans untuk membela Pelicans. NBA 2019-2020 akan menjadi tahun pertamanya di luar California. Ball hendak membuktikan diri bahwa dirinya bisa lebih baik dari sebelumnya. Adaptasi hanyalah langkah awal dari semua itu. (put)
Foto: NBA